Kutuk Serangan Israel ke Gaza, Afrika Selatan Tarik Semua Diplomatnya dari Tel Aviv

- 8 November 2023, 15:22 WIB
Ilustrasi bendera Afrika Selatan
Ilustrasi bendera Afrika Selatan /Pixabay/

WARTA PONTIANAK - Negara Afrika Selatan menarik pulang semua diplomatnya dari Tel Aviv menyusul serangan udara besar oleh Israel atas Jalur Gaza pada Ahad malam.

Pemerintah Afrika Selatan, yang sejak lama menjadi pendukung vokal perjuangan Palestina, hari Senin 6 November 2023 dengan keras mengutuk Israel.

Baca Juga: Iran Berhasil Gagalkan Serangan Drone dan Tangkap 3 Agen Mossad Israel

Dalam konferensi pers Menteri Luar Negeri Naledi Pandor mengatakan bahwa Afrika Selatan menarik para diplomatnya.

“Kami sangat prihatin dengan berlanjutnya pembunuhan terhadap anak-anak dan warga sipil tak berdosa di wilayah Palestina dan kami yakin respons Israel telah menjadi serangan tanpa pandang bulu,” kata Pandor, seraya menegaskan negaranya senantiasa menyerukan dihentikannya kekerasan.

Israel bersikeras bahwa mereka berusaha meminimalkan korban sipil dan menuduh Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, menggunakan non-kombatan atau warga sipil sebagai tameng manusia.

Menanggapi keputusan Afrika Selatan itu juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Lior Haiat lewat X (dulu Twitter) mengatakan bahwa penarikan diplomat oleh Afrika Serikat merupakan “kemenangan bagi organisasi teroris Hamas”.

Baca Juga: Kemlu Bantah Tudingan Israel Yang sebut RS Indonesia Jadi Persembunyian Hamas

“Israel mengharapkan Afrika Selatan untuk mengutuk Hamas, yang lebih buruk dari ISIS, dan menghormati hak Israel untuk mempertahankan diri dari serangan organisasi teroris mengerikan yang pada benderanya terukir seruan untuk penghancuran Negara Israel,” kata Haiat.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah