Bentuk Solidaritas ke Palestina, Pakistan Larang Perayaan Tahun Baru

- 31 Desember 2023, 20:48 WIB
Perdana Menteri Pakistan, Anwaar-ul-Haq Kakar
Perdana Menteri Pakistan, Anwaar-ul-Haq Kakar /Tangkapan Layar/

WARTA PONTIANAK – Pemerintah Pakistan mengeluarkan larangan terhadap perayaan publik untuk Tahun Baru 2024.

Keputusan ini dibuat sebagai wujud solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza. Larangan ini telah diumumkan oleh Perdana Menteri Anwaar-ul-Haq Kakar pada tanggal 28 Desember 2023.

Dalam pidato yang disiarkan dalam televisi nasional tersebut, Anwaar-ul-Haq menyampaikan pemboman udara dan invasi darat Israel yang tiada henti ke Gaza, sebagai pembalasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel, telah menghancurkan sebagian besar wilayah utara Gaza, dan menewaskan sedikitnya 21.320 orang, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, menurut laporan Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola oleh Hamas.

Serangan tanggal 7 Oktober 2023 oleh militan Palestina menyebabkan sekitar 1.140 orang tewas, yang sebagian besar adalah warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan data Israel.

Larangan tersebut berlaku untuk berbagai jenis perayaan publik, termasuk:

  1. Pesta dan kumpul-kumpul
  2. Pertunjukan kembang api
  3. Konser dan acara hiburan lainnya

Sebagai gantinya, pemerintah menghimbau warga untuk melewatkan malam pergantian tahun dengan sederhana dan doa bagi situasi yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Juga: Komandan Pasukan Terjun Payung Israel Tewas Ditangan Pejuang Palestina

Meskipun Pakistan biasanya merayakan malam Tahun Baru dengan meriah, langkah ini merefleksikan dengan tegas bahwa negara tersebut dalam mendukung perjuangan Palestina.

Eskalasi kekerasan yang terjadi baru-baru ini di Gaza telah memicu keprihatinan dan kemarahan di Pakistan, sehingga memunculkan gestur solidaritas ini. ***

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x