Dikira Kaligrafi Quran, Seorang Wanita Berpakaian Motif Aksara Arab Diamuk Massa

- 26 Februari 2024, 15:34 WIB
Ilustrasi Diamuk Massa
Ilustrasi Diamuk Massa /

WARTA PONTIANAK - Petugas kepolisian di Pakistan menyelamatkan seorang wanita dari amuk massa. Massa menuding wanita tersebut melakukan penistaan karena mengenakan pakaiannya bermotif aksara Arab yang disangka kaligrafi Quran.

Petugas kepolisian membawa wanita tersebut ke tempat aman setelah ratusan orang mengepungnya. Wanita itu kemudian menyampaikan permintaan maaf kepada publik.

Baca Juga: Dua Penyandang Disabilitas Lolos Tes Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana Tahap Akhir

Pakaian yang dikenakannya bertuliskan “Halwa” yang artinya manis dalam bahasa Arab.

Penistaan terhadap agama ganjarannya bisa hukuman mati di Pakistan. Sebagian orang terlanjur dihajar massa yang marah sebelum mereka ditangkap dan diadili. Bahkan ada yang menjadi korban amuk massa yang salah paham.

Polisi mengatakan bahwa mereka pertama kali mendapatkan telepon sekitar pukul 13:10 waktu setempat (08:10 GMT) hari Minggu 25 Februari 2024, yang mengatakan bahwa kerumunan massa mengepung seorang wanita di sebuah restoran di Lahore, ibu kota Provinsi Punjab.

Sekitar 300 orang berkerumun di luar restoran ketika polisi tiba, kata Assistant Superintendent Syeda Shehrbano.

Rekaman video situasi itu yang disebarkan di media sosial, menunjukkan seorang wanita yang tampak ketakutan duduk di ujung pojok restoran sambil menutupi wajah dengan kedua tangannya.

Dalam video lain, wanita itu tampak dikelilingi oleh sejumlah anggota kepolisian, yang membatasi dirinya dengan kerumunan ratusan massa yang berteriak menyuruh wanita itu melepaskan pakaiannya.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x