Trump akan Tinggalkan AS jika Kalah dari Joe Biden

- 19 Oktober 2020, 07:08 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. / Pixabay/Geralt
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. / Pixabay/Geralt /WARTA PONTIANAK/

WARTA PONTIANAK - Ajang pemilihan Kepala Negara Amerika Serikat Akan segera di gelar.

Persaingan kemenangan kursi kepresidenan Amerika Serikat semakin memanas diantara dua kubu.

Baca Juga: Hidupkan Warnamu Dengan Greenfields Yogurt Drink [PR]

Dalam sebuah kesempatan saat berkampanye di Macon, Geoegia Amerika SerikatDonald Trump lemparkan sebuah guyonan.

Baca Juga: Hasil MotoGP Aragon 2020 : Rins Juara, Alex Marquez Tampil Memukau

Donald Trump mengatakan dia mungkin meninggalkan AS jika dia kehilangan kursi di Gedung Putih dan kalah dari Joe Biden pada hari pemilihan.

Lelucon tersebut dilontarkan Trump untuk menarik pendukungnya di Negara Bagian, Georgia.

Berdasarkan jajak pendapat, Joe Biden mengungguli dua digit selama dua pekan mengungguli Donald Trump.

Baca Juga: Fakta Kasus Guru Dipenggal di Prancis, Diserang Usai Mengajar hingga Sempat Diprotes Orangtua Murid

Menariknya, hasil jajak pendapat tidak selalu berbanding lurus dengan hasil pemilu.

Pasalnya, tahun 2016 hasil jajak pendapat memperkirakan kemenangan Hillary Clinton, namun pada kenyataanya Trump yang memenangkan pemilu beberapa waktu lalu

Donald Trump bahkan mengatakan kepada orang banyak bahwa Biden adalah 'kandidat terburuk dalam sejarah pemilihan presiden'.

Baca Juga: Nasib Event Olahraga di Kala Pandemi Virus Corona, dari Ditunda hingga Dibatalkan

Baca Juga: Hidupkan Warnamu Dengan Greenfields Yogurt Drink [PR]

Bahkan ia mengatakan tidak bisa menghadapi kemungkinan dikalahkan oleh mantan wakil presiden itu.

“Bisakah Anda bayangkan jika saya kalah, seumur hidup saya, apa yang akan saya lakukan? Saya akan mengatakan bahwa saya kalah dari kandidat terburuk dalam sejarah politik?," Kata Trump.

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dalam artikel 'Pilpres AS Memanas, Trump: Jika Biden Menang, Saya Tinggalkan Amerika', Trump menambahkan, bahwa dirinya sangat yakin dan tidak akan kalah melawan Joe Biden.

Selain itu, Trump dalam pidatonya mengklaim bahwa Amerika lebih baik daripada Eropa dalam menangani penyebaran virus corona.

Sebelumnya Trump tertawa ketika dia meminta Biden dan keluarganya untuk dipenjara.

“Itu adalah keluarga yang korup. 'Kunci mereka.' Anda harus mengunci mereka, mengunci Bidens, mengunci Hillary, mengunci mereka, ” kata Trump saat para pendukungnya menyemangati dia.

Trump juga memohon para wanita pinggiran kota untuk memilihnya karena jajak pendapat menunjukkan dia berjuang dengan blok suara yang kuat.

"Mereka mengatakan mereka menyukai kebijakan saya tetapi tidak menyukai kepribadian saya," keluh Trump.

Baca Juga: Hidupkan Warnamu Dengan Greenfields Yogurt Drink [PR]

“Mereka tidak peduli dengan kepribadian saya, mereka ingin aman dan menjaga impian Amerika mereka, mereka tidak peduli dengan kepribadian saya, yang menurut saya tidak masalah.

Baca Juga: Dinikahi Taqy Malik, Sharel Thalib Dipinang dengan Mahar Cincin Berlian dan Emas 48 Gram

Sementara itu, Biden melakukan kampanye di daerah Detroit. Beiden dalam pidatonya mengkritik sikap Trump terhadap penyebaran Covid-19.

"Semakin lama Donald Trump menjadi presiden, semakin ceroboh dia,” ujar Beiden dalam kampanyenya.

Biden juga berulang kali mengkritik Trump karena menolak memakai masker. Bahkan Trump masih jarang mengenakan masker bahkan setelah Trump dinyatakan positif Covid-19.*** (Saniatu Aini/ PR Tasikmalaya)

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x