Inflasi Kalbar Sebesar 0,47 Persen

2 Desember 2020, 15:25 WIB
Ilustrasi : Inflasi /Pixabay/

WARTA PONTIANAK – Provinsi Kalimantan Barat mengalami Inflasi 0,47 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK)  sebesar Rp105, 98. 

Adapun Tingkat inflasi tahun kalender November 2020 sebesar 2,04 persen. Dan tingkat inflasi tahun ke tahun di bulan November 2020 terhadap November 2019 sebesar 2,28 persen.

Inflasi terjadi di tiga kota yang ada di Kalimantan Barat diantaranya, Kota Pontianak 0,39 persen, Sintang 0,96 persen dan Singkawang, 0,59 persen.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, BPS: Pengangguran di Kalbar Meningkat

Kepala BPS Provinsi Kalbar, Moh Wahyu Yulianto dalam keterangan tertulis merilis, beberapa indikator  strategis terkini terkait Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi November 2020, perkembangan Ekspor dan Impor September 2020, perkembangan nilai tukar petani November 2020 dan perkembangan pariwisata dan transportasi Oktober 2020.

Sementara untuk perkembangan ekspor dan impor Kalbar pada bulan oktober 2020, naik 8,60 persen dibandingkan September 2020, dari US$105,29 juta menjadi US$114,34 juta.

Komoditas bijih, kerak, dan Abu Logam (HS26), Bahan kimia Anorganik (HS28), lemak dan minyak hewan atau nabati (HS15) merupakan tiga komoditi unggulan ekspor Kalbar pada oktober 2020, yaitu masing masing berkontribusi 32,77 persen, 26,56 persen dan 21,79 persen.

Baca Juga: Menkeu: Alokasi Anggaran di Kesehatan dan Sosial Ekonomi Dinilai Baik

Sedangkan Nilai impor Kalbar bulan Oktober 2020 naik 79,95 persen dibandingkan September 2020 dari US$26,28 juta menjadi US$47,29 juta. 

Bahan bakar mineral (HS27), mesin atau pesawat mekanik (HS84), serta kapal laut dan bangunan terapung (HS89) merupakan penyumbang impor terbesar Kalimantan Barat pada Oktober 2020.

“Ketiga golongan barang tersebut menyumbang masing masing 32,42 persen, 31,34 persen dan 13,43 persen dengan kontribusi 77,19 persen,” tuturnya.

Baca Juga: Penyelamatan ekonomi harus dibarengi dengan pemenuhan hak anak

Sementara neraca perdagangan Oktober 2020 surplus US$67,05 juta. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler