WARTA PONTIANAK - Fuza, mahasiswa Untan Pontianak terjatuh dari motornya setelah lehernya terjerat tali layangan yang melintang di Jalan Kom. Yos Sudarso, Kecamatan Pontianak Barat sekira pukul 17.45 WIB, Rabu 6 Jamuari 2021.
Peristiwa bermula ketika dirinya hendak pulang ke rumah di kawasan Jalan Karet, Kecamatan Pontianak Barat. Saat di perjalanan, ia terjerat tali layangan yang melintang di jalan sehingga menyebabkan luka sayat di leher.
“Awalnya saya kan mau arah pulang habis dari rumah teman, saat saya menuju jalan pulang tiba-tiba ada tali layangan di depan saya sehingga menyangkut dan menyayat leher saya,” ujarnya.
Baca Juga: Raih skor 79,44, Kota Pontianak Raih IPM Tertinggi di Kalbar
Akibat kaget ada tali layangan yang menyangkut di lehernya, Fuza pun mengerem laju kendaraan sehingga mengakibatkan ia jatuh dari motor.
Baca Juga: Prostitusi Anak di Ketapang, 4 Mucikari Ini Tega Menjual Teman Sekampungnya
“Saya waktu itu mengerem dan berusaha melepaskan tali layangan tersebut, namun malah tangan saya yang juga ikut luka sehingga saya jatuh dari motor, untungnya tidak ada pengendara di belakang saya,” tambahnya.
Baca Juga: Teman Jual Teman, Anak di Bawah Umur Disetubuhi Pelaku dalam Mobil
Akibat insiden ini, Fuza meminta pemerintah untum menindak tegas para pemain layangan agar tidak menimbulkan banyak korban.
Baca Juga: Pemkot Pontianak Alokasikan Rp53 Miliar Untuk Tangani Covid-19 di 2021
“Tolong pemerintah tegakkan aturan, kan sudah ada Perdanya tentang aturan larangan bermain layangan di tengah kota, jangan sampai ada korban lagi,” kesalnya.
Selain Fuza, ternyata tali layangan tersebut juga mengenai pengendara lainnya yakni seorang ibu. Namun saat Warta Pontianak berada di lokasi kejadian, ibu tersebut sudah pulang.***