Cari Korban dan Puing Sriwijaya Air SJ 182, TNI AU Siagakan Helikopter dan Pesawat Fix Wing

10 Januari 2021, 03:02 WIB
Ilustrasi Helikopter.* /Pexels/Jean Van Der Meulen

WARTA PONTIANAK – Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, membuat TNI AU menyiagakan helikopter dan pesawat fix wing untuk mendukung operasi pencarian dan pertolongan SAR untuk pesawat Sriwijaya SJ-182 yang hilang kontak, Sabtu 9 Januari 2021.

 Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang B dalam keterangan pers yang diterima dan dilansir dari Antara, mengatakan TNI AU menyiagakan helikopter dan pesawat fix wing sesuai instruksi Panglima TNI.

Baca Juga: Posko Ante Mortem di RS Polri Untuk Identifikasi Pertama Korban Sriwijaya Air SJ 182

Helikoter Super Puma NAS-332 Skuadron Udara 6 dan EC-725 Caracal Skuadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja Bogor serta personel SAR dari Korpaskhas telah disiagakan.

Baca Juga: Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, DPR Tegas Meminta Kemenhub Perketat Pengawasan Penerbangan

TNI AU juga menyiapkan pesawat fix wing Boeing 737 Intai Maritim Skuadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanudin Makassar dan CN-295 Skuadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.

 Pesawat Sriwijaya Air SJ-218 take off dari Bandara Sukarno Hatta pada pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB.

Pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Baca Juga: 7 Kapal Perang Diterjunkan Cari Korban Sriwijaya SJ 182, KRI Teluk Gilimanuk Tiba di Pulau Lancang

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Perhubungan membenarkan bahwa Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021, pukul 14.40 WIB.

“Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto.

Baca Juga: Denjaka dan Kopaska serta 7 KRI Diterjunkan Cari Korban dan Puing Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Novie mengatakan saat ini kasus itu tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler