Banjir Merendam Sawah dan Pemukiman Warga di Kecamatan Bonti Sanggau

19 Januari 2021, 14:27 WIB
Ilustrasi: Sawah dan pemukiman warga di Kecamatan Bonti terendam banjir /Hans Braxmeier/ Pixabay/Pixabay

WARTA PONTIANAK – Tidak hanya Kabupaten Landak yang dilanda banjir, namun sebagian wilayah di Kalimantan Barat juga terendam banjir. Hal ini dikaibatkan tingginya curah hujan di sebagian wiayah Kalimantan Barat, sehingga membuat air sungai meluap dan membanjiri pemukiman warga.

Seperti yang terjadi di Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau. Di kecamatan tersebut, sebanyak 4 desa yakni Bonti, Kampuh, Sami dan Bahta dikepung banjir, sejak beberapa hari belakangan ini.

Dilansir dari ANTARA, Selasa 19 Januari 2021, Camat Bonti, Yulius Eka mengungkapkan, banjir yang melanda keempat desa itu sejak tanggal 15 Januari  dan kini air masih bertahan antara 60 sentimeter sampai 1,5 meter.

Baca Juga: Banjir Mulai Surut, Warga Mulai Tinggalkan Posko Pengungsian Untuk Kembali ke Rumah

Berdasarkan data rekap sementara, sebanyak 62 rumah dan sawah atau ladang seluas 35,2 hektar di Desa Bonti terdampak banjir.

Untuk Desa Kampuh, ada sebanyak 112 rumah, sawah atau ladang seluas 36,1 ha juga terendam banjir.

Begitu juga dengan Desa Sami, dimana ada 30 rumah, dan 46 ha sawah atau ladang yang terendam banjir.

Baca Juga: PLN Kalbar Salurkan Bantuan Senilai Rp136 Juta Untuk Warga Terdampak Banjir di Bengkayang dan Landak

“Sementara di Desa Bahta ada 62 rumah 6,49 ha sawah atau ladang yang terenda banjir. Dan Ini data sementara lantaran masih menunggu info terbaru dari desa," ungkapnya.

Ditambahkan, warga yang terdampak banjir ada yang mengungsi ke rumah keluarga, sedangkan warga yang rumahnya bertingkat memilih untuk tetap bertahan di rumah.

"Bagi rumah bertingkat mereka tidak mengungsi," ujarnya.

Baca Juga: Banjir di Seterio Banyuasin, Masyarakat Diminta Waspada

Sementara, Kepala BPBD Kabupaten Sanggau, Siron dikonfirmasi wartawan terkait jumlah warga yang terdampak banjir di Kecamatan Bonti mengaku belum mendapatkan data terbaru secara terperinci.

"Data terbaru dari Bonti, Mengkiang dan Jangkang belum masuk, masih dilakukan pendataan secara akurat," jelasnya.

Terpisah Kepala Desa Bonti, Ade Mahyudi mengungkapkan, akibat banjir ini menyebabkan sawah dan ladang warga di wilayah itu tergenang.

Baca Juga: Banjir di Manado, BNPB: 5 Meninggal Dunia dan 500 Orang Mengungsi

"Sawah dan ladang warga telah terendam banjir," katanya.

Ditambahkan, untuk saat ini kondisi padi puso (gagal panen).  Adapun total jumlah kepala keluarga (KK) yang sawah dan ladang nya terendam air berjumlah 101 KK dengan luasan kurang lebih 75 hektare.

Baca Juga: Pasukan Katak Bantu Tangani Banjir Parah di Kalsel

"Sawah dan ladang warga yang terendam dipastikan gagal panen, dengan luasan cukup lumayan besar," tutupnya. ***

Editor: Yuniardi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler