Network
WARTA PONTIANAK - Puluhan rumah warga di desa Sepantai Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas dikepung banjir setinggi sekitar satu meter. Kondisi ini akibat air pasang dan hujan deras yang melanda kabupaten Sambas beberapa hari terakhir.
Namun hingga saat ini, belum ada warga yang mengungsi, mereka lebih memilih tetap berada di rumah sambal menjaga barang-barang mereka.
Baca Juga: Diterjang Banjir, Jalan Subah-Ledo Nyaris Putus
“Banjir disini sudah hampir satu minggu. Warga memilih bertahan, namun ada juga mengungsi ke rumah keluarga mereka,” kata Kepala Desa Sepantai, Herdin saat dihubungi.
Dia menjelaskan, banjir yang melanda desa Sepantai ini akibat meluapnya air sungai Sambas besar ditambah hujan deras yang melanda kabupaten Sambas beberapa hari terakhir.
Apalagi Desa yang berada di bagian perhuluan ini letaknya berada di pinggir Sungai dan berbatasan dengan Kabupaten Bengkayang.
“Hampir setiap tahun banjir menggenangi desa kami,” katanya.
Baca Juga: Pedagang Keliling Asal Sambas Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182
Untuk menghindari naiknya air, warga setempat membuat alas dari kayu yang tinggi di dalam rumah mereka, sehingga walaupun air masuk ke dalam rumah tapi mereka tetap aman karena berada di ketinggian.***
