WARTA PONTIANAK – Haryadi salah seorang pengguna knalpot brong atau racing yang diamankan Satlantas Polresta Pontianak Kota mengaku ikhlas, setelah knalpot kesayangannya harus dipotong dengan mesin gerinda.
“Iya saya ikhlas. Saya awalnya membeli knalpot itu di bengkel seharga Rp700.000 dan langsung dipasangkan, karena melihat dari pengendara lain menggunakan knalpot brong membuat saya juga ikut karena terlihat garang,” ujarnya usai memotong knalpot racing miliknya di Mapolresta Pontianak Kota, Senin 25 Januari 2021.
Walaupun terjaring razia dan sudah mengetahui gencarnya razia knalpot racing, dirinya tetap mendukung upaya kepolisian dalam membersntas knalpot racing, karena memang dinilai meresahkan masyarakat.
Baca Juga: Puluhan Knalpot Brong Dimusnahkan Pemiliknya Sendiri usai Diamankan Polisi
Baca Juga: Resahkan Masyarakat, Satlantas Polresta Pontianak Musnahkan 15 Knalpot Racing
Untuk itu, Haryadi berharap kepada pihak kepolisian untuk terus merazia knalpot racing agar Kota Pontianak bersih dari penggunaan knalpot racing.
“Saya dukung kepolisian untuk memberantas knalpot racing, karena masih banyak masyarakat yang gunakan knalpot racing,” tambahnya
Sebelumnya Satlantas Polresta Pontianak Kota menertibkan 56 pengendara motor yang menggunakan knalpot racing.
Baca Juga: Asap Knalpot Mobil Menghitam Bisa Jadi Tanda Mesin Rusak
Baca Juga: Jangan Khawatir, Ini Solusi Saat Knalpot Kemasukan Air
Tidak sampai disitu, pemilik dari kendaraan juga diminta untuk memotong sendiri knalpot racing miliknya agar mengganti dengan knalpot standart. ***