7 Fakta Dibalik Terungkapnya Jaringan Prostitusi Online di Pontianak

6 Februari 2021, 14:19 WIB
Petugas saat mendata mereka yang diamankan lantaran diduga terlibat psortitusi online /Dika Febriawan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Tim gabungan Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah Kalimantan Barat bersama anggota Polsek Pontianak Selatan kembali mengamankan 10 orang yang diduga terlibat prostitusi online di salah satu hotel di Kota Pontianak.

Dari keterangan 10 orang tersebut, tim Warta Pontianak merangkum beberapa fakta dari prostitusi online yang diungkap diantaranya:

  1. Diamankan di 1 hotel

10 orang yang diamankan ini didapati petugas di 2 kamar berbeda di salah satu hotel berbintang 2 di Kota Pontianak.

  1. Jaringan yang sama

Walaupun diamankan di 2 kamar berbeda, namun 10 orang yang terdiri dari 5 anak di bawah umur  yang diamankan ini merupakan jaringan yang sama.

Baca Juga: Cerita AG Terlibat Prostitusi Online di Pontianak, Sekali Kencan Rp700 Ribu

  1. 1 kamar ditempati 2 sejoli

Saat diwawancarai awak media, dari 10 orang ini terdapat 2 pasangan sejoli yang berpacaran berada di 1 kamar, parahnya selain melayani tamu 2 pasangan ini juga sering berhubungan layaknya suami istri.

  1. Tarif Rp700 ribu nego

Saat ditanyai tarif, rata-rata 4 wanita ini memasang tarif Rp700 ribu sekali melayani, namun tamu bisa melakukan nego sebelum berkencan.

Baca Juga: Kembali, 10 Orang Jaringan Prostitusi Online Diamankan, 5 Diantaranya Masih di Bawah Umur

  1. Terjun ke prostitusi karena dunia malam

Rata-rata dari pengakuannya terjun ke lingkungan prostitusi karena pengaruh pergaulan dunia malam dan kebutuhan ekonomi dan fashion (pakaian)

  1. Wajah baru

10 orang yang diamankan ini merupakan wajah baru karena dari keterangan KPPAD Kalbar mengungkap para wanita yang diamankan ini sebelumnya belum pernah terjaring.

Baca Juga: KPPAD Kalbar dan Polsek Pontianak Selatan Amankan Sepuluh Anak di Bawah Umur Terlibat Prostitusi Online

  1. Uang hasil melayani dikirimkan ke orang tua

Parahnya, dari pengakuan salah satu orang yang diamankan, uang hasil berkencan dikirimkan ke orang tuanya di Kampung. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler