Media Asing Soroti 2 Ekor Harimau yang Lepas dari Kebun Binatang Sinka Zoo Singkawang

7 Februari 2021, 14:26 WIB
Petugas gabungan berhasil melumpuhkan satu dari dua harimau yang lepas dari kebun binatang Sinka Zoo Singkawang /Tangkap layar/instagram#sinkazoo/

WARTA PONTIANAK - Sebanyak dua ekor harimau lepas dari kandangnya di kebun binatang Sinka Zoo Singkawang. 

Seekor harimau dikabarkan telah ditembak mati dan seekor harimau lainnya masih berkeliaran setelah membunuh seorang penjaga kebun binatang dan melarikan diri dari kandangnya.

Baca Juga: Tim Gabungan Masih Lakukan Pencarian Harimau Dengan Memasang Umpan di Sekitar Kandang

Harimau Sumatera yang terancam punah membebaskan diri dari kebun binatang di wilayah tersebut setelah cuaca liar membentuk jalan keluar.

Tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat selama berhari-hari di wilayah Kalimantan Barat, pulau itu membuka jalan bagi hewan-hewan tersebut untuk melarikan diri dari Kebun Binatang Sinka Singkawang.

Seorang penjaga kebun binatang berusia 47 tahun ditemukan tewas dengan goresan dan luka gigitan di tubuhnya pada hari Jumat, lapor ABC Australia.

Mereka juga menemukan burung kasuari, burung unta dan monyet mati di dekatnya.

Pihak berwenang mengejar dua harimau berusia 18 bulan itu saat pulau itu menutup tempat wisata di dekatnya.

Sadtata Noor Adirahmanta, kepala lembaga konservasi setempat mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa mereka terpaksa menembak mati salah satu harimau tersebut.

Baca Juga: 1 dari 2 Ekor Harimau yang Kabur dari Kandang Sinka Zoo Singkawang Berhasil Dilumpuhkan

"Kami mencoba dengan senjata penenang dulu tapi tidak berhasil, jadi kami terpaksa menembak harimau karena sudah berperilaku sangat agresif," kata Sadtata.

Pihak berwenang terus mencari harimau kedua di hutan sekitarnya, yang masih buron pada hari Sabtu.

Polisi dan petugas konservasi dilaporkan membuat kandang dengan hewan hidup di dalamnya dengan harapan bisa memikat harimau ke penangkaran.

Menurut World Wildlife Fund, diperkirakan kurang dari 400 harimau Sumatera yang masih hidup hingga saat ini.

Mereka sekarang ditemukan berkeliaran liar hanya di hutan Sumatra, setelah harimau di dua pulau besar Indonesia lainnya, Jawa dan Bali, punah.

Indonesia melarang perburuan hewan langka, dan melakukan aktivitas anti perburuan.

Baca Juga: Satu Orang Dikabarkan Tewas Akibat Serangan Harimau yang Lepas Dari Kebun Binatang Sinka Zoo

Namun harimau Sumatera terus menghadapi ancaman dari pemburu, karena masih ada pasar yang menguntungkan untuk bagian tubuh mereka di beberapa pasar Asia.***

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler