Banjir di Singkawang Semain Meluas, Warga Terpaksa Dievakuasi

8 Februari 2021, 13:32 WIB
Salah satu wilayah di Kota Singkawang yang terendam banjir /Mizar/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Bencana banjir di Kota Singkawang kian meluas. Kondisi ini membuat puluhan warga Kota Singkawang khususnya yang tinggal di bantaran sungai Pasar Baru dan Gang RDKS terpaksa harus dievakuasi.

Mirisnya, puluhan warga yang dievakuasi, selain orang dewasa dan anak-anak, terdapat bayi yang masih berusia 5 bulan.

Ketua Tagana Kota Singkawang, Feri Samson mengatakan, di Gedung BLKI ada sebanyak 15 jiwa atau 5 KK.

Baca Juga: LaNyalla Minta Pemda Semarang Lakukan RCA Atasi Banjir

"Mereka dievakuasi sejak Jumat malam," katanya kepada wartawan, Senin 8 Januari 2021.

Sehingga, dirinya sudah meminta petugas kesehatan dari Puskesmas Singkawang Barat untuk mengecek kondisi kesehatan warga yang dievakuasi.

Samson mengungkapkan, fasilitas di tempat pengungsian BLKI cukup memadai. Karena selain ada dapur umum, pihaknya juga menyiapkan sarana dan prasarana untuk tidur.

Baca Juga: Sebanyak 876 Hektare Sawah di Tulungagung Terendam Banjir dan Berpotensi Gagal Panen

Sementara di Aula Kantor Lurah Condong, ada sebanyak 57 jiwa atau 16 KK yang dievakuasi.

"Puluhan orang ini berasal dari Gang RDKS Kelurahan Condong. Mereka dievakuasi sejak Sabtu malam," kata Lurah Condong, Kecamatan Singkawang Tengah, Heri Christianto.

Pihaknya bersama Dinas Sosial, BPBD dan Tagana Kota Singkawang sudah menyiapkan dapur umum dan sarana prasarana untuk tidur.

Baca Juga: Penampakan 'Banjir Darah' Pabrik Batik di Pekalongan jadi Trending Topik Media Asing

“Artinya apa yang dibutuhkan warga sudah kita akomodir, mengingat bencana banjir khususnya di Gang RDKS, Kelurahan Condong ini selalu terjadi setiap tahunnya apabila musim penghujan," ujarnya.

Hanya yang sangat disayangkan adalah kondisi Aula yang digunakan untuk menampung warga yang dievakuasi kurang memadai.

"Harapan saya kedepan ada perhatian dari Pemkot Singkawang untuk memperbaikinya," ungkapnya.

Baca Juga: TNI AD Akhiri Tugas Tangani Banjir di Kalsel

Kepala Bidang Rehabilitasi Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Singkawang, Agus Purnomo berharap, ada partisipasi dari masyarakat khususnya pengusaha untuk memberikan bantuan kepada korban banjir. Mengingat pemerintah punya keterbatasan terutama untuk makanan bayi.

"Meski demikian, sambil menunggu bantuan kita akan berupaya untuk memenuhinya," katanya.

Salah seorang koban banjir, Yulianti Este mengatakan, jika banjir yang terjadi di Gang RDKS saat ini sudah mencapai sepinggang orang dewasa.

Baca Juga: TNI AD Akhiri Tugas Tangani Banjir di Kalsel

"Itu di luar saja, kalau air yang masuk ke dalam rumah sudah sejengkal," katanya.

Dari kejadian itu, dia bersama dua anaknya terpaksa mengungsi ke Aula Kelurahan Condong sejak Sabtu malam. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler