Pemkab Kapuas Hulu Masih Harus Lengkapi Fasilitas di Pasar Dogom Permai

19 Februari 2021, 17:33 WIB
Pasar Dogom Permai hingga kini belum difungsikan. /Taufik/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Pasar Dogom Permai yang berada di Kelurahan Putussibau Kota Kecamatan Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu secara fisik sudah selesai dibangun. Hanya saja pasar Dogom yang diperuntukan untuk 200 pedagang ini, masih harus dilengkapi oleh sejumlah fasilitas yang kurang dari Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

"Jika ini sudah selesai langsung kita fungsikan, tetapi tergantung kebijakan selanjutnya karena ada rencana refocusing juga," kata Abang Chaerul Saleh Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kapuas Hulu, Jumat 19 Februari 2021. 

Chaerul menyampaikan, rencana bulan Maret 2021 pihaknya akan melakukan pendataan pedagang yang akan menempati Pasar Dogom tersebut.

Baca Juga: Stop 'Goda' Aparat Pengadilan di Putussibau! 

"Karena fasilitas sudah kita siapkan, tidak ada alasan pedagang menolak, terutama yg berjualan di pinggir jalan," ujarnya saat diwawancari Jurnalis Warta Pontianak, Taufik.

Chaerul mengatakan, selama ini masih banyak pedagang yang berjualan di Pasar Pagi Putussibau belum ada mendapatkan tempat yang layak untuk berjualan. Sehingga mereka menjual barang dagangannya di pinggir jalan. 

"Kamj akan berusaha mengatur agar pedagang lebih enak berjualan, disamping itu berjualan di pinggir jalan mengganggu lalu lintas barang dan orang," jelasnya.

Baca Juga: Bangun RS, 16 Rumah Dinas Pegawai Dinkes Kapuas Hulu Dirobohkan 

Atan salah satu pedagang di Pasar Pagi Putussibau menyambut baik atas pembangunan pasar Dogom Permai. 

"Saya senang ada pembangunan pasar Dogom Permai. Paling tidak teman - teman saya yang berjualan di pinggir jalan tidak lagi kepanasan dan kehujanan," ucapnya.

Atan mengharapkan, jika bangunan pasar Dogom tersebut selesai dan difungsikan. Diharapkan dalam penertiban para pedagang nanti tidak dengan kekerasan dan tidak pilih kasih. 

Baca Juga: Puskesmas di Perbatasan Negara Indonesia Malaysia Kekosongan Dokter

"Kalau mau ditertibkan dan dipindahkan pedagang nanti, harus semuanya. Jangan ada pilih kasih," tutupnya. ***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Tags

Terkini

Terpopuler