Mobil PCR Kabupaten Kapuas Hulu Uji 64 Sampel Perhari

5 Maret 2021, 21:05 WIB
Mobil PCR Kabupaten Kapuas Hulu sudah lama beroperasi. /Taufik/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK  - Metode paling akurat untuk mendeteksi virus Covid-19 adalah lewat tes swab (usap) polymerase chain reaction (PCR). Untuk mengetahui hasil virus Covid - 19 Kabupaten Kapuas Hulu sudah lama mengoperasikan mobil PCR.

Untuk di Kabupaten Kapuas Hulu sendiri dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu sudah ada 938 sampel hasil yang sudah dikeluarkan selama bulan Januari hingga Februari 2021.

"Dari mobil PCR ini, perhari bisa menguji 64 sampel. Untuk hasilnya pun bisa diketahui selama 6 jam. Kebanyakan sampel yamg kita uji itu dari Puskesmas," kata Herberia Karo Sekali Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat 5 Maret 2021.

Baca Juga: Disuruh Bongkar,  Pedagang di Lokasi Eks Rumah Pimpinan DPRD Kapuas Hulu Minta Kelonggaran 

Herberia mengatakan, dalam pengoperasian mobil PCR ini, tidak ada kendala yang dihadapi. Hanya saja pengoperasian mobil PCR ini tergantung sinyal.

"Karena kita disinikan terjadi gangguan sinyal sehingga menggangu pelayanan. Kita masih tergantung sinyal dari kantor Dinkes," ujar Herberia.

Herberia menyampaikan, akibat dari sering terganggunya sinyal ini, pihaknya pun belum bisa melakukan pelayanan secara jemput bola kepada masyarakat, sehingga mobil PCR ini hanya bisa melayani dari kantor.

Baca Juga: Sosok Via Octaria yang Sempat Canggung Masuk Dunia Politik

Herberia berharap dengan adanya mobil PCR ini bisa betul-betul memutus mata rantai persebaran Covid-19, khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu.

“Selama ini, jika ada yang reaktif rapid test, kemudian masih harus menunggu hasil swab yang belum keluar, dikhawatirkan mereka tidak mematuhi anjuran isolasi mandiri dan masih bepergian ke mana-mana karena merasa aman. Itulah yang membuat rantai penularan berlanjut,” jelasnya.

Menurutnya kemungkinan buruk tersebut, bisa diatasi dengan adanya mobil PCR ini. Hasil swab langsung bisa diketahui pada hari yang sama, sehingga yang bersangkutan bisa langsung diisolasi.

Baca Juga: Kadis Pendidikan: Guru di Kapuas Hulu jangan Takut Divaksin

"Saya mengimbau masyarakat untuk tidak menyepelekan Covid-19. Karena sampai sekarang masih ada sebagian warga yang cenderung menyepelekan wabah ini. Hal ini terlihat dari betapa sulitnya mereka diminta untuk patuh memakai masker. ***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Tags

Terkini

Terpopuler