WARTA PONTIANAK – Ketua Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (Asita) Kalimantan Barat, Nugroho Henray mengatakan, sektor pariwisata merupakan sektor paling terpuruk akibat pandemi Covid-19 yang sudah melanda di Indonesia sejak tahun lalu.
“Pariwisata menjadi sektor yang paling terpuruk dalam kondisi Covid-19 ini,” kata Nugroho, Kamis 18 Maret 2021.
Dirinya menjelaskan, sektor pariwisata berjalan dengan adanya pergerakan aktivitas manusia dengan mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di Kalbar. Namun, dengan adanya pandemi Covid-19, pergerakan manusia menjadi terbatas dan sulit dilakukan apalagi berkunjung di tempat wisata.
“Itu bertentangan dengan bisnis di pariwisata. Sehingga tidak aneh tingkat kunjungan pariwisata di Kalimantan Barat saat ini sangat menurun,” ungkapnya.
Baca Juga: PHRI Kalbar Harapkan Semua Anggota Dapatkan Vaksinasi Covid-19
Disampaikannya, juga ada faktor lain yang menyebabkan tingkat wisata di Kalbar menurun. Selain pembatasan-pembatasan secara ketat, saat ini maskapai penerbangan mulai mengurangi keberangkatannya.
“Karena selain faktor Covid-19, juga maskapai penerbangan sekarang ini mengurangi keberangkatannya. Ini membuat sektor pariwasata terpuruk lah,” kata Nugroho.
Nugroho menyambut baik dengan digelarnya vaksinasi Covid-19 bagi para pelaku usaha pariwisata di Kalimantan Barat. Vaksinasi tersebut digelar di Hotel Mercure, pada Rabu 17 Maret 2021.
“Memang kegiatan ini kita tunggu-tunggu. Karena bagi pelaku wisata ini dengan adanya vaksin ini kita berharap bahwa ekonomi di Kalimantan Barat dan pariwisata di Kalimantan Barat bisa bangkit kembali setelah kita satu tahun tidak bergerak. Kita harapkan dengan vaksinasi yang merata bagi seluruh pelaku pariwisata bisa menimbulkan kekebalan imunitas,” jelasnya.
Baca Juga: Pelaku Usaha Pariwisata dan Atlet PON Kalbar Jalani Vaksinasi Covid-19
Nugroho berharap, dengan dilakukannya pencanangan vaksinasi bagi para pelaku pariwisata di Kalimantan Barat, hal tersebut bisa memilai membangkitkan semangat pariwisata di Kalbar.
“Diharapkan kedepan kawan-kawan bisa berwisata lagi. Kalau masyarakat bisa berwisata Insya Allah bisa meningkatkan ekonomi di Kalimantan Barat,” tutupnya. ***