Lantik DPW IKM Kalbar di Pontianak, Fadli Zon : Nasionalisme Orang Minang Tak Perlu Diragukan

22 Mei 2022, 11:10 WIB
Ketua DPP IKM Fadli Zon saat melantik Ketua DPW IKM Kalbar Ir. H. Werry Syahrial dan Sekretaris Zahirman beserta pengurus lainnya di Pontianak, Sabtu 21 Mei 2022 malam /Dody Luber/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Kalimantan Barat dilantik oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IKM Fadli Jon dan Sekjen DPP IKM Nefri Hendri di Pontianak, Sabtu 21 Agustus 2022.

Adapun yang dilantik, yakni Ketua DPW IKM Kalbar periode 2021-2026 Ir. H. Werry Syahrial dan Sekretaris Zahirman, SH beserta sejumlah pengurus lainnya.

Ketua DPW IKM Fadli Zon mengharapkan agar IKM Kalbar dapat berkontribusi, khususnya untuk warga Minang dan juga warga lain pada umumnya.

Baca Juga: Diduga Mencuri Anjing di Sekadau, Dua Pria Nyaris Babak Belur Dihajar Massa

"Karena prinsip orang Minang tersebut di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung, harus terus beradaptasi dengan masyarakat setempat," ujarnya, usai pelantikan DPW IKM Provinsi Kalbar 2021-2026 dan Halal Bihalal, Sabtu 21 Mei 2022 malam.

Latar belakang orang Minang ini bermacam-macam, banyak yang menjadi pedagang, profesi dan ada juga di pemerintahan dan lain sebagainya.

"Saya kira dengan adanya IKM ini, menjadi wadah silaturrahmi bagi warga Minang, dan juga kita tahu banyak paguyuban-paguyuban dari berbagai etnis dan saya kira di itu bisa bekerjasama untuk membangun persatuan di Kalimantan Barat serta bersinergi untuk kemajuan di Kalimantan Barat," ujar Fadli Zon.

Baca Juga: Ekspor CPO Kembali Dibuka, Ini yang akan Dilakukan Polda Kalbar

Fadli Zon menyebut, IKM ini sudah ada di seluruh Indonesia, mulai dari Aceh sampai ke Papua.

"Ternyata banyak orang Minang merantau di mana-mana, sekitar tiga minggu yang lalu saya ke Swedia, ada juga orang Minang yang merantau di sana, jadi jiwa perantau orang Minang ini sudah ada di DNA nya orang Minang," ujarnya.

Nasionalisme orang Minang ini tidak perlu diragukan lagi. Karena, kata Fadli Zon, dari empat bapak republik, Soekarno, Hatta, Sutan Syahir, Tan Malaka. Tiganya ini orang Minang. Ini menunjukan dalam sejarah, jadi jejak langka dan sejarah yang tak akan dilupakan.

"Tidak perlu diragukan persoalan nasionalisme, persoalan pancasila. Karena tokoh-tokoh Minang ini juga ikut merumuskan Udang-Undang Dasar 1945, sehingga kita ke depan berbuat yang lebih baik lagi," ujarnya.

Baca Juga: Polres Kubu Raya Tangkap Supir Truk Tangki Siluman Berkapasitas 200 Liter

Gubernur Kalbar Sutarmidji berharap agar IKM Kalbar di bawah pimpinan Werry Syahrial, bisa membawah Kalbar tetap kondusif.

"Karena Kalbar ini multi etnis, mudah-mudahan dengan keberagaman kita ini, bisa membangun Kalbar ini semakin lebih baik," harapnya.

Sutarmidji menyebut, jumlah masyarakat Minang di Kalbar ini cukup banyak dan sampai saat ini sangat bisa berinteraksi dengan masyarakat lainnya.

"Di Kalbar ini dari etnis manapun saya berharap bisa berinteraksi dengan satu dan lainnya, untuk bersama-sama membangun Kalbar. Karena kalau orang Minang ini pakai filosopi rendang saja, karena rendang ini cocok untuk lidah dari etnis manapun dan siapapun," ujarnya.

Baca Juga: Diduga Miliki Narkoba, Warga Desa Pasir Panjang Ditangkap Polisi

Sementara itu, Ketua DPW IKM Kalbar Werry Syahrial mengatakan, berdasarkan AD/ART IKM pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyatukan warga rantau asal Minang yang ada di Kalbar ini dengan IKM yang sudah ada di Kabupaten/Kota di Kalbar ini.

"Melalui IKM sebagai wadah dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan sekaligus sebagai sarana di organisasi serta untuk berintegrasi dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya dalam membangun Kalbar ini," harapnya.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Tags

Terkini

Terpopuler