Pembebasan Lahan Sudah 100 Persen, Bupati Citra Harap Pembangunan Bandara Kayong Utara Segera Dimulai

15 Juni 2023, 20:01 WIB
Bupati Citra bersama Mentri Perhubungan saat tinjau lokasi bandara Kayong Utara /jal/

WARTA PONTIANAK – Bupati Kayong Utara, Citra Duani berharap agar pembangunan tahap pertama Bandara Sukadana segera dimulai, mengingat pembebasan lahan sudah selesai 100 persen.

"Insha Allah tahun depan kita ajukan anggaran ke Kementerian Perhubungan, supaya pembangunan tahap pertama bisa dimulai," ujar Bupati.

Untuk itu, Bupati mendorong Kantor BPN Kabupaten Kayong Utara, yang selama ini telah membantu bisa mempercepat proses sertifikasi tanah tersebut.

"Karena tanpa adanya sertifikat yang diterbitkan, tanah yang kita hibahkan ke Kementerian Pusat tidak sulit bagi Kementerian Perhubungan untuk menindaklanjutinya," kata Bupati.

Bupati Citra menjelaskan, sertifikat ini terbagi dua tahap yang akan disertifikasi induk, yakni berada di Desa Simpang Tiga seluas 138 hektar dan 61 hektar di Desa Riam Berasap.

"Berarti 138 hektar itu sudah 78 persen. Dari Bappenas 70an persen sudah siap dianggarkan tahun 2024," paparnya.

Dengan adanya bandara di Kabupaten Kayong Utara, diharapkan daerah ini akan maju dan ramai. Sehingga dapat meningkatkan daya beli, kesejahteraan, dan pendapatan asli daerah (PAD) di Kayong Utara juga meningkat.

Hanya saja permasalahan di Kabupaten Kayong Utara adalah  sarana transportasi yang masih terbatas khususnya udara.

Baca Juga: Tarik Wisatawan Mancanegara, Bandara Internasional Supadio Pontianak Berharap Entry Point Dibuka

"Kita berjuang di satu periode ini melanjutkan periode sebelumnya. Tahun ini segala perizinan dan pembebasan lahan untuk bandara, sudah bisa selesai dan tahun berikutnya sudah bisa dibangun untuk tahap pendahuluan," ungkap Bupati.

Hal ini, lanjut Bupati Citra menandakan bahwa tidak ada alasan lagi bandara tidak dibangun di Kayong Utara sementara persyaratannya sudah selesai dan hampir lengkap hanya tinggal sertifikasi saja.

"Itu merupakan moda transportasi dengan jarak tempuh lebih cepat dan akses lebih dekat. Ke Ketapang jaraknya hanya 60an kilometer. Jadi orang Ketapang ke Pontianak lebih dekat lewat Kayong Utara. Kalau ke Pontianak 10-12 jam kalau dari Ketapang lewat jalur ini hanya sekitar 6 jam. Jadi ada 120an kilometer bisa kita pangkas," katanya.

Baca Juga: Jenazah Eril akan Tiba di Bandara Soekarno-Hatta Besok Pagi, Langsung Dibawa ke Bandung

Kedepannya, guna menunjang Bandara ini, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara juga akan membuka akses jalur darat di Perawas hingga Simpang Dua sehingga nantinya daerah ini bisa menjadi tempat tujuan wisata maupun berinvestasi.

"Kalau jalur darat lancar antar kabupaten ke provinsi kemudian secara bertahap bandara ini dibangun Kayong Utara akan ramai dan wisata serta komoditi unggulan kita investasi banyak masuk ke sini," terang Citra.

"Ini tujuan kita menjadikan program bandara dan jalan lintas antar Sukadana ke provinsi menjadi prioritas satu periode," tutupnya. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler