WARTA PONTIANAK - Tren peningkatan kasus Covid-19 di Melawi masih terus berlangsung. Terbaru, ada 17 kasus positif Covid-19 yang diumumkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Melawi, Senin, 26 Oktober 2020. Dengan tambahan kasus baru ini, artinya sudah 76 warga Melawi didiagnosis terpapar Covid-19.
Kepala Dinkes Melawi, Ahmad Jawahir mengungkapkan kasus baru yang diinisialkan dengan PCR 060 hingga PCR 076 sebagian besar warga dari Kecamatan Nanga Pinoh (13 orang). Sisanya berasal dari Belimbing Hulu, Desa Tiong Keranjik dua orang, Desa Nanga Ella, Kecamatan Ella Hilir, satu orang dan Desa Batu Begigi, Kecamatan Tanah Pinoh, satu orang.
Ahmad Jawahir tak mengungkapkan nama atau alamat lengkap pasien. Namun ia mengkonfirmasi bahwa enam dari 17 kasus positif baru merupakan bagian klaster polres Melawi yang telah melakukan swab massal beberapa pekan lalu.
"Ada juga pegawai Pemda Melawi," terangnya.
Baca Juga: Ulang Tahun, RSUD Pontianak Dapat Kado Alat CT Scan 128 Slice
Ahmad melanjutkan, dengan bertambahnya kasus positif Covid-19 di Melawi, ia mengimbau seluruh masyarakat untuk semakin ketat dalam pelaksanaan protokol kesehatan. Hal ini mengingat penambahan kasus ini sebagian sedang mengalami perawatan di RSUD Melawi dengan gejala sedang hingga berat.
"Mencegah lebih baik daripada mengobati," pesannya.
Ia berharap semoga semua warga yang dinyatakan positif bisa kembali sembuh dan sehat kembali. Ahmad mengatakan kewaspadaan masyarakat sangat diperlukan agar kasus tidak semakin menyebar luas.
"Jangan lalaikan 3M, menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak," pesannya.
Terpisah, Direktur RSUD Melawi, Sien Setiawan mengungkapkan sepanjang 10 Oktober hingga 26 Oktober pihaknya telah merawat 13 pasien baik yang terkonfirmasi positif maupun suspect Covid-19.
"Ada tujuh yang positif dan enam dalam kondisi suspect. Ada enam pasien yang juga dalam kondisi berat dan harus dipasang oksigen," terangnya.
Dikatakan Sien, beberapa pasien yang dirawat memang memiliki kriteria gejala Covid 19. Mulai dari yang bergejala ringan dan sedang, ada demam, ada hilang penciuman ada yang pakai oksigen juga.
"Ada yang punya faktor komorbid seperti diabetes dan hipertensi," terangnya.
Dijelaskan Sien, pasien tersebut diobservasi oleh tim dokter Spesialis yang terdiri dari dokter penyakit dalam, spesialis anak, spesialis anestesi dan juga spesialis radiologi. Selain pemeriksaan darah lengkap serta rapid test, juga dilakukan pemeriksaan radiologi baik Ronsen atau CT SCAN.
"Juga di Swab PCR dan samplenya dikirim ke laboratorium PCR Sintang. Hasilnya ada empat yang telah dinyatakan positif," ujarnya.
Terpisah, Kapolres Melawi, AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto dalam arahannya pada anggota Polres Melawi mengingatkan kasus Covid-19 semakin hari semakin banyak yang tertular. Ia mengingatkan waspada jaga diri dan keluarga agar tidak tertular.
"Dengan adanya pandemic covid-19 ini bukan berarti kita menjadi malas bertugas, Polri dan TNI adalah leading sektor penanganan covid 19," ucapnya.
Sigit mengingatkan jajarannya harus selalu patuhi protokol Kesehatan dan disiplin dalam pengunaaan masker.
"Karena corona ini bukan kita sendiri yang sakit tapi bisa menyebar ke rekan kerja dan keluarga. selalu gunakan masker, cuci tangan, jaga jarak dan selalu bawa handsanitizer kemanapun bepergian,” imbaunya. (***)