Network
WARTA PONTIANAK - Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat Lismaryani Sutarmidji, mengatakan Dewan Kerajinan bertekad akan membantu pemulihan ekonomi lokal dan regional Kalimantan Barat.
Untuk itu, dia mengajak Bank Indonesia, Kamar Dagang Indonesia, serta perangkat daerah untuk bekerja sama dengan Dekranasda Provinsi dan Kabupaten/Kota.
"Saya harapkan Pimpinan Bank Indonesia Perwakilan Kalbar terus melakukan kerjasama seperti ini, dan saya harapkan OPD terkait baik di provinsi dan kabupaten/kota se-Kalbar serta Bank Kalbar dan Kadin Kalbar dapat merintis dan atau memfasilitasi kerjasama serupa, yaitu bersama-sama Dekranasda Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk meningkatkan daya saing perajin dan produk kerajinan berbasis kearifan lokal dengan selera global," papar Lismaryani saat membuka Kegiatan Pelatihan Merancang Busana dan Menjahit Tahun 2020 di Pontianak secara daring, Senin, 23 November 2020.
Baca Juga: Seleksi Guru PPPK Tahun 2021 Dibuka
Dijelaskannya, daya saing tersebut dapat ditingkatkan melalui pengembangan inovasi, desain, kreativitas, dan efisiensi agar mempercepat digitalisasi pasar kerajinan menuju Industri 4.0.
"Mengkampanyekan dan menggalakkan Bangga Gunakan Produk Kalimantan Barat," ungkap Lismaryani.
Menurutnya, bangga gunakan produk Kalbar adalah dengan mengisi kebutuhan barang dan jasa dengan produk dari daerah sendiri. Dia mengatakan cara inilah yang akan membantu percepatan pemulihan ekonomi lokal dan regional Kalbar, dan sekaligus meningkatkan kebanggaan, keyakinan diri, dan daya saing masyarakat Kalbar secara keseluruhan.
“Tingginya kebanggaan, keyakinan diri dan daya saing masyararakat Kalbar secara keseluruhan adalah dasar untuk Kalbar yang berdaya saing seperti yang menjadi visi Bapak Gubernur," katanya.
Baca Juga: BKPM Sebut Ada Perusahaan Bangun 40.000 Hektare Kebun Pala di Papua
