Dua Lab Swasta di Pontianak Diancam Tutup Permanen, Sutarmidji: 'Ndak Duli Saye'

- 1 Desember 2020, 14:11 WIB
Gubernur Kalbar Sutarmidji
Gubernur Kalbar Sutarmidji /Yapi Ramadhan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK –  Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji telah memerintahkan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat untuk menutup sementara dua laboratorium swasta di Kota Pontianak, karena dinilai mengeluarkan hasil pemeriksaan Swab yang tidak akurat.

Sutarmidji juga meminta agar laboratorium swasta harus serius dalam melakukan berbagai pemeriksaan.

Permasalahnya adalah mengenai virus Covid-19 yang sudah meresahkan masyarakat Indonesia selama beberapa bulan ini.

Baca Juga: Sutarmidji Meradang dan Ancam Tutup Lab Swasta yang Keluarkan Hasil Swab Melenceng

“Lab Swasta itu jangan maen-maen terhadap masalah virus, dan harus tanggung jawab. Masak di satu alat yang sama ada yang negatif dan ada yang positif, ini kan nggak benar dan pasti tidak benar,” ujarnya saat ditemui wartawan di Hotel Golden Tulip, Selasa 01 Desember 2020.

Dirinya menuturkan, terkhusus untuk laboratorium Universitas Tanjungpura yang memeriksakan sampel Swab masyarakat Kalbar, sudah sering kali melakukan kalibrasi dan uji mutu.

Dia juga meminta laboratorium swasta untuk dapat melakukan hal tersebut.

Baca Juga: Dua Laboratorium Dilakukan PME, Harisson: Jika Akurat Diizinkan Beroperasi Kembali

“Sehingga kalau di Untan itu sering kalibrasi dan uji mutu, maka lab swasta juga harus uji mutu,” tegasnya.

Mantan Walikota Pontianak dua periode ini juga menyinggung masalah limbah dari laboratorium swasta tersebut.

Dikatakannya, laboratorium swasta tidak boleh membuang limbahnya sembarangan.

Baca Juga: Dinkes Kalbar minta Petugas Lab Untan Patuhi Prokes

“Dan satu lagi, limbah nya nggak boleh buang sembarangan. Kita kirim sampel ke Jakarta itu packing-nya saja harus dikontrol. Jadi nggak bisa memperlakukan virus itu seenaknya,” beber Sutarmidji.

Orang nomor satu di Kalbar ini tidak segan-segan untuk menutup secara permanen laboratorium swasta yang tidak memperhatikan protap dengan baik.

Baca Juga: Pengunjung Terkonfirmas Positif Covid-19, Sutarmidji : Warkopnya Disanksi Tutup Sebulan

“Tolong lah agar protap diperhatikan. Kalau tidak, kita tutup permanen, dan saya tidak peduli, karena itu membahayakan,” tegasnya. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah