OJK Ajak Pelaku Industri Jasa Keuangan Tingkatkan Literasi Keuangan Digital

- 2 Desember 2020, 15:35 WIB
Ilustrasi Logo OJK
Ilustrasi Logo OJK /Pikiran- Rakyat/

WARTA PONTIANAK – Perekonomian yang tumbuh di Kalimantan Barat membuat dukungan pembiayaan bagi para pengusaha pemula semakin penting.

Data perbankan dari Bank Indonesia menunjukkan, kredit produktif mendominasi dari sisi jenis penggunaan kredit di Kalimantan Barat, dengan total sebesar Rp 55,89 triliun (68,98%) merupakan kredit produktif yang terdiri dari kredit investasi dan kredit modal kerja.

Selain itu, lebih dari seperempat (25,25%) penyaluran kredit di 14 kota/kabupaten yang ada di Kalimantan Barat disalurkan ke Kota Pontianak yakni sebesar Rp20,46 triliun. Berbagai indikator perekonomian ini menunjukkan potensi kaum milenial produktif untuk naik kelas dengan hadirnya teknologi keuangan.

Baca Juga: Kamu Milenial dan Ingin Investasi? Ini Tips Anti Gagal Dari OJK

Analis Eksekutif Senior Grup Inovasi Keuangan Digital Otoritas Jasa Keuangan, Dino Milano  menyampaikan komitmen OJK untuk terus meningkatkan inklusi dan literasi keuangan digital khususnya di kalangan milenial. Hal ini disampaikannya saat Diskusi Media Virtual Generasi Djempolan Seri 2 dengan tema “Peran Fintech Dorong Tumbuhnya Milenial Produktif dan Pengusaha Pemula”, Rabu 2 Desember 2020.

“Seiring terus meningkatnya jumlah penyaluran kredit di daerah Kalimantan Barat, literasi keuangan digital semakin penting khususnya di daerah Pontianak mengingat hadirnya generasi milenial bahkan Generasi Z yang ingin memaksimalkan produktivitas sebagai pengusaha pemula," ucaonya.

Baca Juga: Kasus Jiwasraya, Pengamat PSHK Dorong OJK dan BPK Gelar Audit Khusus

Oleh karena itu, ia mengajak pelaku industri jasa keuangan di Kalimantan Barat untuk turut berkolaborasi meningkatkan literasi keuangan digital bagi milenial, khususnya di tengah pandemi. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x