Network
WARTA PONTIANAK – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sambas menggelar simulasi penerapan protokol kesehatan di TPS, mulai dari pemungutan hingga perhitungan suara.
Simulasi ini bertujuan agar pelaksanaan pencoblosan yang akan digelar 09 Desember 2020 berjalan aman dan lancar, dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Simulasi penerapan protokol kesehatan di TPS pada saat pencoblosan dan perhitungan suara ini dilaksanakan di TPS 005 Desa Pendawan Kecamatan Sambas.
Baca Juga: KPU dan Bawaslu Diminta Pastikan APD Terpenuhi
Simulasi dilakukan layaknya sebuah pemungutan suara di TPS. Ada petugas KPPS yang melayani pemilih, ada pemilih yang ikut mencoblos, ada pengawas TPS, ada saksi dari pasangan calon dan lain-lain.
KPU mendirikan tenda di lapangan untuk pendirian TPS. Di dalam TPS ada bilik suara, kotak suara, surat suara dan lain-lain. Satu per satu pemilih di data lalu menggunakan hak suara di bilik suara.
Ketua KPU Kabupaten Sambas, Sudarmi yang turut hadir pada simulasi tersebut menjelaskan, pada simulasi ini ada empat varian kasus yang disimulasikan.
Baca Juga: KPU Batasi 10 Orang Pemilih di Dalam TPS
“Empat varian tersebut yakni pengecekan suhu tubuh, bilik khusus bagi pemilih yang sakit, pemilih disabilitas dan ibu hamil,” ujarnya.
