Dana Covid-19, Sutarmidji : Saya Tidak Mau Ada Penyimpangan!

- 10 Desember 2020, 16:40 WIB
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji /Yapi Ramadhan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengutuk keras terjadinya penyimpangan dana yang diperuntukkan untuk Covid-19 di Kalimantan Barat.

“Saya minta dana Covid-19 satu pintu. Saya tidak mau ada penyimpangan,” katanya kepada wartawan, saat ditemui di Kantor Gubernur Kalbar, Kamis 10 Desember 2020.

Perihal administrasi, dirinya mengatakan hal tersebut biasa terjadi. Akan tetapi, untuk penanganan dana Covid-19 yang sudah dianggarkan, tidak boleh terjadi penyimpangan sedikitpun.

Baca Juga: Vaksin Sinovac Covid-19 Tiba di Indonesia, Segini Anggaran yang Digelontorkan Pemerintah

“Kalau soal administrasi itu biasa. Tapi kalau soal dana nya itu ada penyimpangan, sehingga kata maaf tidak boleh,” sambungnya.

Untuk kebutuhan beras, dirinya lebih memilih kerja sama dengan pihak Bulog. Ini dikarenakan harga yang tertera sudah jelas, sehingga tidak memungkinkan terjadinya penyelewengan dana.

“Makanya kalau soal beras, saya pilih Bulog. Kalau Bulog ini kan jelas harga dan sebagainya, ndak mungkin bisa macam-macam,” kata Sutarmidji.

Baca Juga: Menkeu: Alokasi Anggaran di Kesehatan dan Sosial Ekonomi Dinilai Baik

Sementara itu, untuk di Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak, mereka memilih untuk membeli beras kepada pihak swasta. Harga beras tersebut di bawah harga yang disediakan pihak Bulog, namun kualitas beras nya diatas kualitas Bulog.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah