Network
WARTA PONTIANAK – Ketua Lembaga Pengawasan Pelaksana Pembangunan (LP3) Kayong Utara, Abdul Rani melihat jika pembangunan dua jalan Rabat Beton di desa Sutera, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara belum jelas manfaatnya.
Berawal dari pembangunan Jalan Rambat Beton di jalan Batu Daya 1, Gang Abadi menggunakan dana pemerintah sebesar Rp84.030.000 Rupiah dan di sebelah Gang Abadi gang yang tidak bernama yang dananya tidak diketahui jumlahnya.
Menurut Abdul Rani, pembangunan jalan rabat beton tersebut dirasa tak tepat, karena di Gang Abadi hanya ada dua buah rumah, sedangkan gang di sebelahnya tidak ada satupun pemukiman penduduk.
Baca Juga: Manjakan Fans KPop, Shopee Boyong Stray Kids dan GOT7 Tampil dalam TV Show Shopee 12.12 Birthday
"Pembangunan jalan apa ini, manfaatnya untuk apa, kalaupun seandainya untuk jalan tembus, mau menuju kemana, ke neraka?" ucap Abdul Rani kesal.
Kekesalan Abdul Rani dikarenakan pembangunan dua jalan rabat beton di Desa Sutera menggunakan dana pemerintah, melalui program Infrastruktur Cipta Karya, Dinas PUPR Kayong Utara yang secara tidak langsung merupakan uang Rakyat.
"Inikan uang rakyat, harusnya dibangun untuk hal-hal yang lebih bermanfaat. Sementara masih banyak gang-gang yang ramai penduduknya, namun tidak memiliki akses jalan yang layak," keluhnya.
Baca Juga: Rehab Jalan Tanjung Belimbing - Paya Itam Menuai Protes Warga
Dikonfirmasi, Kepala Bidang Cipta Karya DInas PUPR Kabupaten Kayong Utara, Saptardo menjelaskan, bahwa pihak Dinas Pekerjaan Umum, hanya mengeksekusi apa yang telah tertuang di dalam DPA.
