“Pokja REDD+ juga mendapat dukungan dari Drjen PPI Kementerian LHK RI, Governors Climate and Forest Task Force melalui kegiatan Window A (UNDP dan IDH), GIZ Forclime, Yayasan IDH, dan FIP 1 ADB,” kata Adi Yani.
Adi Yani berharap, Pokja REDD+ tetap kompak dan memberikan kontribusi positif bagi aksi penurunan gas rumah kaca. Pokja REDD+ tidak bisa sendirian.
Baca Juga: Pegiat Lingkungan Bangun Perpustakaan Pohon Buah Langka
“Saya berharap seluruh stakeholder di Kalbar bisa mendukung keberadaan Pokja REDD+ Kalbar ini,” harapnya. ***