Network
WARTA PONTIANAK - Meski pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, empat pelaku usaha di Kota Singkawang dan Sambas tetap optimis dapat meningkatkan produktivitas usaha dengan menggunakan listrik PLN.
Salah satunya PT. Ceria Prima, perusahaan pengolahan dan penampungan minyak sawit, Crude Palm Oil (CPO) yang beralamat di Dusun Kartiasa, Kabupaten Sambas. Untuk menunjang operasional pabrik, PT. Ceria Prima beralih menggunakan listrik PLN dengan daya sebesar 164.000 VA.
Selain PT. Ceria Prima, tiga perusahaan lainnya yang melakukan pasang baru dan perubahan daya listrik, yakni; perusahaan tambak udang gemilang dengan daya sebesar 13/240.000 VA, perusahaan penggilingan padi dengan daya 12/105.000 VA, dan tambak udang Tommy Lay yang melakukan perubahan daya dari 12/147.000 VA menjadi 197.000 VA.
Baca Juga: Peduli Kehidupan Masyarakat dan Lingkungan, Tahun 2020 PLN Kucurkan Dana CSR Senilai Rp3 M
"Dengan menggunakan listrik PLN, proses produksi kami menjadi lebih efektif dan efisien, biaya operasional perbulan dapat kami tekan hingga 50 persen," ungkap Meyudi Sinuraya, Kepala Bagian Tata Usaha PT. Prima Ceria dalam keterangan pers yang diterima Warta Pontianak, Minggu 20 Desember 2020.
Hal serupa juga diungkap, Ariyanto, pemilik perusahaan penggilingan padi yang beralamat di Jalan Demang Akub, Kecamatan Setapuk Besar, Singkawang Utara.
Menurut Ariyanto, proses pengajuan pasang baru listrik yang dia lakukan untuk pabrik penggilingan padi miliknya cukup ringkas, mudah dan cepat, sehingga kegiatan produksi dapat berjalan lancar.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah mensuplai listrik ke lokasi pabrik kami, sehingga produktivitas usaha kami menjadi meningkat," ucapnya.
Baca Juga: Meski Pandemi Covid-19, PLN Tetap Eksis Menerangi 68 Desa di Kalbar
Ia berharap, PLN dapat terus meningkatkan mutu layanan kepada pelanggan, khususnya kepada kami para pelaku usaha, bisnis dan industri agar usaha yang mereka jalankan dapat berjalan lancar dan terus meningkat.
