Satu-satunya Kota di Kalimantan, Singkawang Terima PEN Rp200 Miliar

- 3 Januari 2021, 18:54 WIB
Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie saat menandatangani kerja sama program pemulihan ekonomi nasional
Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie saat menandatangani kerja sama program pemulihan ekonomi nasional /Mizar/Warta Pontianak

Warta Pontianak - Kota Singkawang menjadi satu-satunya daerah di Pulau Kalimantan yang bakal mendapat program Pemulihan Ekonomi (PEN) dari Pemerintah Pusat lewat PT MSI. Penandatangan kerjasama ini dilakukan di Jakarta pada 30 Desember 2020 oleh Wali Kota Singkawang bersama pemerintah pusat. 

Jumlah dana yang akan dikucurkan pemerintah pusat ke kota Singkawang adalah Rp200 miliar. Program ini diharapkan mendongkrak sektor yang sangat mempengaruhi perekonomian daerah. 

"Besaran jumlahnya Rp200 Miliar. Dimana Rp150 miliar dialokasikan untuk PUPR dan Rp50 miliar untuk Dinas Pendidikan," ujar Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie, Minggu 3 Januari 2021.

Baca Juga: 8 Ruko di Singkawang Ludes Terbakar

Untuk rencana realisasi anggaran PEN tersebut, Pemkot Singkawang sudah mempersiapkan mulai rencana kerja anggaran program, DED dan perangkat teknis lainya.

"Dua minggu ini akan kita lakukan prosesnya, karena rencananya bulan Februari atau Maret 2021 sudah bisa dilakukan realisasi anggaran," ungkapnya. 

Untuk memuluskan rencana tersebut, Wali Kota Singkawang sudah berkoordinasi dengan DPRD Singkawang sebagai mitra Pemkot dalam menetapkan APBD. 

"Karena realisasinya memang tahun anggaran APBD tahun 2021," ungkapnya.

Baca Juga: KPU Singkawang Tetapkan 164.832 Pemilih Hasil Pemutakhiran Berkelanjutan di Desember 2020

Tentu dengan bantuan PEN ini, pemulihan ekonomi di Singkawang bisa mencapai hasil optimal dengan manfaat yang dapat dirasakan masyarakat.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Singkawang, yang membidangi keuangan dan ekonomi, Muhannadin mengatakan program ini merupakan program terbaik dalam menyelesaikan pemerataan pembangunan di Kota Singkawang,

"Menurut saya, Wali Kota Singkawang sudah mengambil langkah yang baik dalam percepatan pembangunan, dampak ekonomi bagi masyarakat akan sangat besar," ujarnya. 

Lebih lanjut dikatakannya, akses jalan nantinya akan banyak terselesaikan. Karena dengan hanya mengharapkan dana APBD mustahil pembangunan bisa diselesaikan dengan keterbatasan anggaran.

Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Polres Singkawang Ungkap Peredaran Uang Palsu

“Program ini bisa menyelesaikan daerah akses jalan pinggiran yang belum tembus konstruksi jalan dari mulai berdiri Kota Singkawang bisa diselesaikan sekarang, seperti Jalan Haji Bakar, Jalan Hamid Matali, Jalan Mentoman, Jalan Mayasopa, Jalan Malindo, dan jalan rusak lainnya termasuk dalam kota. Apa lagi diperkirakan untuk dana PUPR 150 miliar dan pendidikan 50 miliar," katanya.

Dirinya berharap program dana PEN ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, dan memulihkan ekonomi.

Baca Juga: Update Covid-19 di Singkawang, Terkonfirmasi Positif Bertambah 7 Kasus

"Kita sangat bersyukur dengan kerja ekstra, tentu penilaian pusat tidak sembarang, ini adalah tantangan juga untuk kita menjadi kota percontohan, apalagi se-Kalimantan, Singkawang yang mendapatkan program PEN ini, ini adalah kerja keras wali kota dan jajaran pemerintahan,” ungkapnya.***

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah