Keluarga Korban Sriwijaya Air Diminta Menolak Orang yang Ingin Berikan Jasa

- 21 Januari 2021, 11:24 WIB
Gubernur Kalbar saat menyerahkan jenazah Mulyadi kepada Slamet selaku adik kandung koban
Gubernur Kalbar saat menyerahkan jenazah Mulyadi kepada Slamet selaku adik kandung koban /Yapi Ramadhan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyerahkan empat jenazah kepada pihak keluarga setibanya jenazah tersebut di Bandara Internasional Supadio Pontianak di Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis 21 Januari 2021.

Sutarmidji turut berbelasungkawa atas kepergian korban dalam persitiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021.

“Atas nama pemerintah Provinsi Kalimantan Barat saya sampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban. Pemerintah daerah baik Provinsi, Kabupaten, Kota asal korban, Insya Allah akan memberikan layanan yang terbaik untuk seluruh kepentingan dan keperluan korban,” ucapnya.

Baca Juga: Sutarmidji Ikut Salatkan Jenazah Mulyadi yang Menjadi Korban Sriwijaya Air

Sutarmijdi juga meminta kepada pihak keluarga agar tidak menerima orang-orang yang ingin memberikan jasa yang tidak jelas tujuannya.

“Perlu saya ingatkan, jangan berhubungan dengan orang-orang yang ingin memberikan jasa, tetapi tidak jelas. Seluruh hak dan kepetingan korban dan ahli warisnya sudah ada yang mengaturnya. Karena saya dengar ada pengacara yang menghubungi keluarga korban tapi tidak jelas,” tuturnya.

Dirinya tidak ingin adanya oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab hadir untuk memanfaatkan situasi seperti ini.

Baca Juga: 4 Jenazah Korban Sriwijaya Air asal Kalbar Tiba di Bandara Supadio Pontianak

“Pengacara buat apa? hubungannya apa? Aturan itu sudah jelas dan kalau urusan hal lain kita nggak tahu. Jadi jangan sampai nanti sudah mendapat musibah masih ada oknum-oknum yang memanfaatkan itu,” bebernya.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x