Kurang Paham Materi Saat Daring, Orangtua dan Siswa Sambut Baik Belajar Tatap Muka

- 21 Januari 2021, 16:34 WIB
Ilustrasi: Pembelajaran tatap muka
Ilustrasi: Pembelajaran tatap muka /Pixabay/

WARTA PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat rencananya akan membuka kembali belajar tatap muka pada 15 Februari 2021 mendatang.

Menanggapi rencana kembali belajar tatap muka, banyak mendapatkan respon positif dari berbagai masyarakat khususnya orang tua siswa.

Salah satunya Hermawan Eddy yang mendukung rencana belajar tatap muka yang akan dilakukan Pemerintah Daerah.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka di Kalbar Ditetapkan 15 Februari 2021

Ditemui Warta Pontianak di rumahnya di Kawasan Pontianak Kota, dirinya mendukung kebijakan ini, namun harus dengan pengawasan ketat dari Pemerintah, karena saat ini situasi pandemi covid-19.

“Saya setuju rencana itu, tapi Pemerintah harus mengawasi dalam penerapan protokol kesehatan di sekolah, agar anak kita terhindar dari penularan covid-19, karena hal itu yang dikhawatirkan kami sebagai orang tua,” ujarnya.

Pembelajaran daring yang selama ini dilakukan anaknya dinilai kurang maksimal, terlebih materi yang diberikan kurang dipahami siswa saat belajar daring.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Harus Utamakan Keselamatan Pelajarnya

“Saya melihat perkembangan anak saat daring di rumah kurang maksimal, karena dari penuturan anak saya, kurang memahami materi yang disampaikan guru pengajar, serta sulitnya bertanya bahkan sering terjadi miss komunikasi antara siswa dan guru yang mengajar saat jaringan sinyal yang jelek,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x