Network
WARTA PONTIANAK – Satuan Reserse Narkoba Polres Sambas berhasil mengungkap lima kasus narkoba selama bulan Januari 2021. Dari lima kasus tersebut, petugas kepoliisan menangkap 7 tersangka, salah satunya narkoba jenis sabu seberat 1,05 gram yang dimusnahkan, Senin 25 Januari 2021 di Aula Mapolres Sambas.
Kapolres Sambas melalui Kasat Reserse Narkoba, Iptu Wismo Harjanto dalam keterangan pers nya mengatakan, narkoba yang dimusnahkan ini merupakan kasus terbaru yang masih dikembangkan dengan tersangka berinisial S.
“Dari tangan tersangka, kami temukan enam klip plastik yang berisi serbuk kristal diduga sabu dengan berat 1,05 Gram,” kata Wismo.
Wismo menjelaskan, sebelumnya di tahun 2020, sebanyak 63 kasus narkotika dengan barang bukti sebanyak 1,8 kilogram berhasil diungkap, dengan jumlah tersangka sebanyak 87 orang. Dan jika dibandingkan di tahun 2019, terjadi kenaikan 54 kasus.
Dengan kenaikan jumlah pengungkapan kasus narkoba di Kabupaten Sambas, Wismo mengatakan jika kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia ini menjadi kabupaten dengan tingkat kedaruratan peredaran narkotika berada di zona merah atau sangat rawan.
“Ini menjadi tugas bersama dalam rangka menekan angka peredaran narkotika di Kabupaten Sambas. Namun kami tetap berkomitmen untuk memberantas peredaran kasus Narkotika di Kabupaten Sambas,” ungkapnya.
Baca Juga: Selebgram asal Jakarta Tertangkap di Bali karena Konsumsi Narkoba
Selain itu, meningkatnya kasus narkotika di Kabupaten Sambas dipengaruhi banyak faktor, salah satunya adalah wilayah yang cukup luas, termasuk adanya perbatasan antarnegara yang membentang cukup panjang di Kabupaten Sambas.
