Tahun 2021, Tidak Ada Lagi Desa Tertinggal di Sambas

- 26 Januari 2021, 12:22 WIB
Ilustrasi: Desa mandiri
Ilustrasi: Desa mandiri /moonkee na/ Pixabay/Pixabay

WARTA PONTIANAK – Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili meminta kepada aparat desa dan pendamping desa, untuk lebih meningkatkan kinerjanya dalam mencapai predikat Desa Mandiri.

“Saya tidak ingin ada lagi predikat desa tertinggal di Kabupaten Sambas,” kata Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili di sela-sela membuka secara resmi Sosialisasi Pengukuran Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2021.

Atbah Romin Suhaili juga memberikan apresiasi kinerja Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat Desa yang telah melakukan berbagai upaya, membawa Kabupaten Sambas sebagai desa Mandiri terbanyak se-Kalimantan Barat dengan jumlah 38 desa mandiri.

Baca Juga: Koramil Kubu Wujudkan Desa Mandiri Sehat di Desa Pinang Dalam

“Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa telah bekerja keras dan hasilnya saat ini terdapat 38 desa yang memiliki predikat Desa Mandiri, ini perlu diapresiasi. Hal ini tidak terlepas dari kerjasama semua pihak desa, termasuk pendamping desa,” ujarnya.

Saat ini Kabupaten Sambas masih memiliki satu desa yang memiliki predikat desa tertinggal yang ada di Kecamatan Subah.

Untuk itu, Atbah berharap di tahun ini, tidak ada lagi desa tertinggal di Kabupaten Sambas.

“Saya berharap tidak ada lagi desa di Kabupaten Sambas yang berpredikat Desa Tertinggal,” pintanya.

Baca Juga: Sejumlah Kades di Aceh Barat Korupsi Dana Desa Hingga Rp15 Miliar, Bupati: Polisi dan Jaksa, Usut!

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x