Kantongi Uang Hingga Rp5 Juta, Peminta Sumbangan Tak Berizin dan Anak Jalanan Dirazia di Singkawang

- 26 Januari 2021, 20:43 WIB
Puluhan anak jalanan dan peminta sumbangan dirazia di Kota Singkawang
Puluhan anak jalanan dan peminta sumbangan dirazia di Kota Singkawang /Mizar/Warta Pontianak

“Berdasarkan interogasi yang kita lakukan, pada umumnya mereka berasal dari luar Singkawang, seperti Bengkayang, Sampit (Kalteng), Pontianak dan Mempawah. Mereka meminta-minta sumbangan dengan mengatasnamakan Panti Asuhan dan Pondok Pesantren. Bahkan mereka juga mengamen yang asal-asalan, sehingga tidak ada kesan mengamen tetapi mengemis,” ujarnya.

Karena itu, sejumlah masyarakat yang sedang menikmati kuliner maupun yang sedang berwisata pada waktu libur merasa tidak enak dengan kehadiran mereka.

“Saya sendiri saat mendekati mereka, baunya luar biasa. Sehingga inilah salah satu keluhan dari masyarakat Singkawang maupun wisatawan yang berkunjung ke Kota Singkawang karena merasa terganggu kenyamanannya,” ungkapnya.

Baca Juga: Keberadaan Mall Pelayanan Publik Diharapkan Masyarakat Singkawang Cepat Terlayani

Sehingga, Satpol PP Kota Singkawang melakukan penertiban dan pembinaan agar mereka kapok dan tidak lagi terus menerus meminta sumbangan dengan cara mengemis.

Dalam penertiban yang dilakukan, ada beberapa anak jalanan yang kembali terjaring dalam razia, padahal sebelumnya mereka sudah berjanji tidak lagi meminta uang dengan cara mengemis.

Selain itu, untuk yang biasa meminta sumbangan dalam bentuk kotak amal juga ditertibkan lantaran tidak memiliki izin. Ironisnya, kesemuanya berasal dari luar kota Singkawang sehingga sulit untuk diidentifikasi dan dikroscek kebenarannya. Terlebih ternyata mereka memiliki koordinator yang menampung hasil sumbangan tersebut.

Baca Juga: 8 Petugas Lapas Kelas II B Singkawang Terkonfirmasi Positif Covid-19

“Belum sampai dua jam mereka berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp160 ribu. Ini yang menjadikan Kota Singkawang sangat menarik bagi orang-orang yang seperti ini, bahkan kemarin yang terjaring dalam satu hari mereka bisa mengumpulkan Rp5 jutaan,” jelasnya.

Terkait dengan penertiban itu, Karjadi juga meminta kepada pemerintah daerah yang bersangkutan untuk sama-sama mendukung Kota Singkawang sebagai kota destinasi wisata.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah