Terima 4320 Vaksin Sinovac, Bupati Sambas Minta Warga Tidak Takut dan Khawatir untuk Divaksin

- 27 Januari 2021, 15:02 WIB
Serah Terima Vaksin Covid-19 jenis Sinovak yang diterima oleh Bupati Sambas dari pemerintah provinsi Kalbar
Serah Terima Vaksin Covid-19 jenis Sinovak yang diterima oleh Bupati Sambas dari pemerintah provinsi Kalbar /Humas Pemkab Sambas/

WARTA PONTIANAK - Sebanyak 4320 vial Vaksin Covid-19 dengan nama Sinovac buatan Tiongkok telah tiba di halaman Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, Rabu 27 januari 2021.

Vaksin ini nantinya akan disuntikkan kepada warga guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sambas.

Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili menerima secara langsung vaksin tersebut dari Kepala Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Indah Puspasari.

Baca Juga: Tahun 2021, Tidak Ada Lagi Desa Tertinggal di Sambas

Bupati Sambas mengimbau warganya agar tidak takut atau khawatir untuk divaksin. Masyarakat diharap tidak terpengaruh isu-isu hoax yang beredar.

"Kepada seluruh masyarakat Sambas, vaksin ini tidak masalah dan aman," kata Bupati.

Dia memastikan vaksin ini halal. Selain itu bertujuan untuk melindungi semua orang dari penularan Covid-19.

Atbah memastikan dirinya siap menjadi orang pertama yang akan divaksin.

“Walaupun sudah divaksin, saya tetap meminta kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protocol kesehatan,” tukasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, Dokter Fatah Maryunani menjelaskan, dengan adanya vaksin dari dinas kesehatan provinsi ini, maka dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan vaksinasi pada bulan februari akan didistribusikan ke setiap kecamatan.

Baca Juga: Sambas Darurat Peredaran Narkoba, Awal Tahun Polres Ungkap 5 Kasus

“Vaksin ini akan kami salurkan ke setiap kecamatan, petugas kesehatan adalah prioritas utama. Rencana nya bulan Februari segera didistribusikan,” ungkap Fatah.

Namun ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi agar seseorang bisa mendapat suntikan vaksin Covid-19, antara lain tidak sedang hamil, pernah terpapar corona dan memiliki penyakit komorbit.

"Semua orang yang akan menerima vaksin tentu akan melalui screening ketat, nanti kita akan lihat hasil pemeriksaan kesehatannya," ujarnya.

Kepala seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Indah Puspasari berharap bantuan vaksin dari pemerintah provinsi ini dapat segera disalurkan dan diberikan tepat sasaran.

“Saya yakin satgas covid-19 kabupaten Sambas sudah melakukan pemetaan terhadap kasus covid-19 di setiap kecamatan. Vaksin ini dapat diberikan kepada daerah yang banyak terdapat kasus Covid-19,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harisson mengatakan pihaknya siap menyalurkan vaksin Covid-19 untuk 11 kabupaten/kota di Kalimantan Barat.

Pengiriman ini dilakukan setelah Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar menerima 34.400 dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac, Tiongkok, dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum lama ini.

Harisson melanjutkan, sebanyak 34.400 vaksin tersebut dikemas dalam 18 koli dan diangkut dengan menggunakan pesawat maskapai Garuda Indonesia dengan penerbangan GA-500/PK-GMU. 

Baca Juga: Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Asal Sambas Diserahkan ke Pihak Keluarga

"Vaksin Sinovac ini akan dikirim ke 11 kabupaten, yaitu Kabupaten Sambas, Bengkayang, Landak, Sanggau, Kayong Utara, Ketapang, Sekadau, Melawi, Sintang dan Kapuas Hulu, Kota Singkawang," pungkasnya. ***

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah