Polda Kalbar Minta Warga Tidak Percaya Berita Bohong Tentang Vaksin di Medsos

- 28 Januari 2021, 13:59 WIB
AG pelaku penyebaran berita bohong tentang vaksin
AG pelaku penyebaran berita bohong tentang vaksin /Dika Febriawan/Warta Pontianak/

WARTA PONTIANAK - Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar, AKBP Pratomo Satriawan meminta masyarakat tak terhasut berita bohong tentang vaksin yang mulai marak beredar di sosial media.

Menurut dia, dengan banyaknya postingan di sosial media tentang dampak vaksin itu tidak benar yang dituliskan oleh banyak orang yang tidak mengetahui vaksin itu sendiri.

Baca Juga: Sebar Hoaks Vaksin Sinovac di Facebook, AS Warga Pontianak Ditangkap Polisi

“Kadang masyarakat hanya asal tulis padahal faktanya tidak seperti itu, hal ini membuat banyak masyarakat menjadi terpeovokasi tentang vaksin itu,” ujarnya saat konferensi press di Mapolda Kalbar.

Nyatanya Vaksin yang diberikan ke masyarakat sebelumnya sudah diteliti lebih dahulu baik kandungan maupun dampak yang tidak berbahaya untuk tubuh.

“Sebelum siap di edarkan pemerintah, Vaksin Covid 19 ini juga di kaji oleh MUI (majelis ulama indonesia), terlebih sudah diteliti juga oleh BPOM terkait kandungan yang ada di dalamnya sehingga vaksin yang masuk ke Indonesia itu di pastikan halal dan suci,” pungkasnya.

Baca Juga: Harisson: 34.400 Vial Vaksin Covid-19 Siap Didistribusikan ke 11 Kabupaten Kota di Kalbar

Tidak hanya itu masyarakat harus bijak dalam bersosial media dengan mencari kebenaran melalui situs resmi maupun pakar peneliti.

Banyaknya berita bohong tentang vaksin yang mulai bermunculan di sosial media ini didasari atas tertangkapnya seorang honorer di lingkungan Pemerintahan Kalbar berinsial AG yang menyebarkan berita bohong tentang vaksin oleh Subdit V siber Polda Kalbar, pada Senin 25 Januari 2021.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x