Network
WARTA PONTIANAK - Puluhan mahasiswa dari Solidaritas mahasiswa dan pemuda pengemban amanat rakyat (SOLMADAPAR) menggelar aksi damai di Kantor Kejaksaan Tinggi Kalbar, Rabu, 27 Januari 2021.
Aksi ini untuk mengingatkan kepada penegak hukum dalam hal ini Kejaksaan Tinggi Kalbar untuk transparasi karena Solmadapar menilai banyak kejanggalan yang terjadi dari sisi dana bantuan penanganan covid-19.
Karena kurangnya keterbukaan informasi terkait rincian anggaran yang dikucurkan membuat sebagian oknum yang memanfaatkan momen tersebut untuk menyelewengkan dana bantuan tersebut terlebih di situasi pandemi covid-19.
Baca Juga: Ini Reaksi Seluruh Negara Tanggapi Demo Rusuh Pendukung Trump di Gedung Capitol
“Tolong aparat penegak hukum untuk dapat mempublikasi terkait laporan anggaran dari pihak yang terlibat dalam penyaluran dana covid 19 secara terperinci dan akuntabel sehjngga tidak dinilai lemah dalam segi hukum,” ujar Koordinator Aksi Solmadapar, Angga
Selain itu dalam aksi ini juga ditekankan kepada aparat hukum untuk menuntaskan kasus korupsi dana bansos yang terjadi di BPTD Kalbar yang hingga saat ini pelakunya masih menghirup udara bebas bahkan aparat penegak hukum tidak memberikan efek jera yang sudah diamanahkan oleh negara.
Baca Juga: Kapolda Metro Siap Temui Perwakilan Massa Tanpa Perlu Demo 1812
“Penegak hukum dalam hal ini memberikan keterbukaan informasi terkait kasis korupsi yang sudah terselesaikan dan yang masih proses penyidikan,” tambahnya.
Baca Juga: Mahfud MD Buka-bukaan, Akui Kesal Atas Demo di Rumah Ibunya Hingga Skenario Kasus Habib Rizieq
Baca Juga: Andel: Judicial Review ke MK Lebih Baik daripada Demo Omnibus Law di Tengah Pandemi
Solmadapar juga menegaskan akan menggelar aksi serupa jika aparat hukum tidak mengindahkan tuntutan mahasiswa tersebut. Sementara itu, aksi mahasiswa ini mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian.***
