Network
WARTA PONTIANAK – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan, salah seorang pejabat di Kabupaten Kayong Utara meninggal dunia karena Covid-19.
“Semalam itu ada satu orang pejabat di Pemerintah Kabupaten Kayong Utara yang meninggal dan sebenarnya ini karena Covid-19,” ungkap Harisson kepada wartawan usai melakukan vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Puskesmas Gang Sehat, Sabtu, 6 Februari 2021.
Dirinya mengatakan, berdasarkan penuturan sang istri, pejabat berusia 53 tahun tersebut sudah merasakan kehilangan indera penciuman dua minggu sebelum dia meninggal.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 di 2020, Asetku Malah Salurkan Pinjaman Hingga Rp18 T untuk UMKM
“Dua minggu yang lalu sekitar tanggal 25 Januari 2021, almarhum sudah merasakan kehilangan indera penciuman, ini menurut istrinya yang tadi pagi sempat saya telepon. Kemudian batuk dan sesak napas,” tuturnya.
Kemudian, pada tanggal 1 Februari 2021 Satgas Covid-19 Kabupaten Kayong Utara baru mengambil sampel Swab yang bersangkutan dan tiba di Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar pada 3 Februari 2021.
Selanjutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan yang keluar pada tanggal 4 Februari 2021, yang bersangkutan dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
Baca Juga: Kurs Rupiah Melemah Sore Ini, Pemicunya Akibat Kasus Covid-19 Meningkat
“Baru tanggal 1 Februari sampel Swabnya diambil. Tanggal 3 Februari kami terima di provinsi dan tanggal 4 sudah ada hasil. Dan hasilnya positif Covid-19,” terang Harisson.
