Cari Asal Usul COVID-19, WHO sebut Gua Kelelawar di Yunnan China Perlu Diteliti

- 4 Februari 2021, 20:17 WIB
Bendera Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)./
Bendera Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)./ /Antara/Ardika/am.

WARTA PONTIANAK - Seorang anggota tim peneliti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Peter Daszak mengatakan perlu melacak elemen genetik virus di gua-gua kelelawar.

Ahli zoologi dan ahli penyakit hewan yang bertugas mencari petunjuk asal usul COVID-19 di Kota Wuhan, China dikabarkan menerima informasi baru tentang bagaimana virus, yang pertama kali diidentifikasi di kota itu pada akhir 2019, menyebabkan pandemi.

Baca Juga: Peneliti Temukan Orang yang Pernah Terpapar Covid-19 akan Mempunyai Antibodi Virus Corona Selama 6 Bulan

Dokter yang terlibat dalam penelitian tentang asal-usul Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) pada 2002-2003, menelusuri asal usul virus ke kelelawar yang tinggal di sebuah gua di Provinsi Yunnan di China barat daya.

"Penelitian serupa perlu dilakukan jika kita ingin menemukan asal mula satwa liar yang sebenarnya dari COVID-19," kata Daszak, kepala Aliansi EcoHealth yang berbasis di New York.

"Pekerjaan semacam itu, untuk menemukan kemungkinan sumber dari kelelawar, penting karena jika kita dapat menemukan sumber virus mematikan ini, kita dapat mengurangi kontak dengan hewan-hewan itu," ujar dia kepada Reuters dalam sebuah wawancara.

Tidak jelas apakah China saat ini mengambil sampel dari banyak gua kelelawar, tetapi virus yang mirip dengan SARS-CoV-2 sebelumnya telah ditemukan di Yunnan.

Daszak mengatakan tim di Wuhan telah menerima informasi baru tentang bagaimana virus itu menyebabkan pandemi, tetapi tidak menerangkan lebih lanjut.

Baca Juga: Dipicu Penurunan Infeksi Varian Baru Virus Corona, Saham China Ditutup Tinggi Hari Ini

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x