WARTA PONTIANAK - Warga Komplek Karet Permata Khatulistiwa, Jalan Karet Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalbar, mengeluhkan air PDAM tidak mengalir, Kamis 31 Desember 2020.
Kondisi tersebut membuat sebagian warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari sehingga harus menggunakan air hujan.
“Sudah 2 hari ini air PDAM tidak jalan, ini membuat kami susah untuk dapatkan air bersih, karena untuk mandi, cuci baju dan lainnya mengandalkan air dari PDAM,” ujar salah satu warga Komplek Permata Khatulistiwa, Meidy Khadafi.
Baca Juga: Awas! Malam Tahun Baru Hidupkan Kembang Api, Kapolresta : Kejar Sampai ke Rumah, Pidanakan
Selain itu untuk mencukupi kebutuhan air bersih, sebagian warga menggunakan air hujan yang ditampung di dalam tong air ( gentong ) yang biasanya digunakan untuk kebutuhan air minum.
“Terpaksalah kami gunakan air hujan yang kami tampung di gentong ( tong air ), membuat air yang ada di tong berkurang, walaupun biasanya kadang kami gunakan air galon untuk keperluan konsumsi,” tambahnya.
Sebelumnya dari laman facebook PDAM Tirta Khatulistiwa menyampaikan adanya perbaikan PDAM berdiameter 500 meter di Jalan Paralel Sungai Jawi karena adanya kebocoran di berbagai kawasan aantara lain Jalan Husein Hamzah, Jalan Tabrani Ahmad, Karet, Perumnas 2, TPI dan Komyos Sudarso.
Baca Juga: KAMMI Kalbar Gelar Aksi Unjuk Rasa di kantor Wali Kota Pontianak, Ini Tuntutannya
Akibat Perbaikan ini pendistribusian air PDAM ke tiap rumah warga di kawasan tersebut menjadi tutup atau tidak teraliri air bersih PDAM untuk beberapa hari ke depan sehingga masyarakat dapat bersabar dan memakluminya.***