Network
WARTA PONTIANAK - Sesosok mayat perempuan yang tergeletak di parit dengan ditutupi dedaunan menggegerkan warga Desa Madusari Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, Minggu 7 Februari 2021.
Dari penelusuran anggota kepolisian melalui keterangan anak korban, mayat tersebut diketahui bermama Mahriyah yang merupakan warga Desa Madu Sari Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya.
Sementara, dari keterangan beberapa saksi menuturkan, jika mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh anaknya yang mencurigai ibunya belum kembali kerumah usai bekerja sebagai penjual sayur di Pasar Desa Ambangah.
Baca Juga: Terinsipirasi Pembunuhan di Selandia Baru, Remaja di Singapura Ditangkap Karena Ingin Serang 2 Masjid
Dari kecurigaan tersebut, si anak mencoba mencari keberadaan ibunya, namun tak jauh dari lokasi jalan yang biasanya dilalui sang ibu ditemukan baskom hitam yang biasanya dibawa korban tergeletak di pinggir jalan.
Kemudian anak korban pun bersama warga mencari keberadaannya dan ditemukan korban tergeletak di parit yang berada di dalam kebun dengan tubuh yang ditutupi dedaunan kering.
Penemuan mayat tersebut membuat Satreskrim Polres Kubu Raya langsung berupaya mengusut mayat wanita tersebut.
Baca Juga: Polisi Dalami Pembunuhan di Sungai Pinyuh, Warga Diminta Tetap Jaga Kondusifitas
Saat dihubungi Warta Pontianak melalui pesan singkat whatsApp, Kepala Reskrim Polres Kubu Raya, AKP Jatmiko menyampaikan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kematian Mahriyah karena dari visum luar, terdapat luka ditubuhnya akibat benda tajam pada Senin 8 Februari 2021.
“Terhadap jasad korban kita lakukan visum luar dan ditemukan ada luka benda tajam dan tumpul di tubuh korban sehingga kuat dugaan dibunuh,” ujarnya.
Baca Juga: PascaTeror Pembunuhan, Polri Imbau Masyarakat di Sigi Tetap Tenang
Jatmiko juga meminta masyarakat agar dapat memberikan informasi terkait pembunuhan tersebut bahkan identitas pelapor akan dirahasiakan, karena informasi sekecil apapun tetap ditanggapi.***
