Ayah dan Anak Jadi Tersangka Pembunuhan Tetangga di Sungai Pinyuh

WARTA PONTIANAK – Satuan Reskrim Polres Mempawah menetapkan dua tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap Djonidi, pedagang ayam di Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah.

Kedua tersangka merupakan J dan R. Keduanya adalah ayah dan anak.

“Ada dua tersangka. Di mana kedua tersangka tersebut, ayah dengan anak. Tersangka pertama anak di bawah umur (R), tersangka kedua ayahnya berinisial J,” kata Kasat Reskrim Polres Mempawah, AKP Muhammad Resky Rizal kepada sejumlah wartawan.

Baca Juga: [WARTA UPDATE] Penusuk Pedagang Ayam Hingga Tewas di Sungai Pinyuh Sudah Ditangkap

Sebagaimana diketahui, di penghujung tahun ini warga dikejutkan dengan perkelahian berujung kematian di Jalan Pancasila, Kelurahan Sungai Pinyuh, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Rabu, 30 Desember 2020, sekira pukul 13.00 WIB.

Karena kehabisan darah, Djonidi meninggal dunia saat dalam perjalanan ke Puskesmas Sungai Pinyuh. “Korban tadi sudah dimakamkan di Bakau Besar,” tutur Rizal.

Sementara terhadap kedua tersangka, lanjut Rizal, sudah diamankan dan masih diperiksa lebih lanjut. Dalam kasus ini, polisi menerapkan Pasal 351 ayat 3, Pasal 338 dan Pasal 340 KUHP dengan ancaman pidana 15 hingga 20 tahun penjara.

Baca Juga: [WARTA UPDATE] Pedagang Ayam Tewas Ditusuk, Kapolres Mempawah: Ini Kriminal Murni dan Diproses Hukum

“Untuk pelaku anak di bawah umur, kami masih melakukan pendalaman lebih lanjut. Karena masih kita kroscek, KK atau akte terhadap pelaku yang disebut anak-anak ini. Jika benar masih anak-anak, maka kita sesuaikan pasalnya untuk anak di bawah umur,” tutup Rizal.

Korban yang berusia 27 tahun itu merupakan warga Jalan Aswar, Desa Sungai Bakau Besar Laut. Tapi, ia mengontrak rumah di kawasan Gang Sempit, Jalan Pancasila, Kelurahan Sungai Pinyuh. Kesehariannya, Djonidi bekerja sebagai penjual ayam.