Sejumlah Rumah Warga Perbatasan Indonesia dan Malaysia Terdampak Pembangunan Jalan Paralel

- 15 Februari 2021, 20:38 WIB
Pertemuan Bupati Kapuas Hulu AM Nasir bersama pihak terkait membahas pembangunan jalan paralel perbatasan.
Pertemuan Bupati Kapuas Hulu AM Nasir bersama pihak terkait membahas pembangunan jalan paralel perbatasan. /Dika Febriawan/Warta Pontianak

Secara umum kata Ana, pihak pelaksana sudah melakukan sosialisasi terkait proyek tersebut, sehingga tidak ada kendala yang dihadapi.

"Kita semua sudah sepakat untuk mendukung program pembangunan jalan perbatasan ini, sehingga bisa terlaksana dengan baik," jelas Ana. 

Ana mengatakan, pembangunan jalan Badau - Nanga Kantuk Empanang ini sudah lama didambakan masyarakat perbatasan.

"Dari tahun 2017 kita sudah koordinasi dengan balai jalan agar bisa merealisasikan pembangunan jalan paralel perbatasan ini," ucap Ana. 

Baca Juga: Nama Komandan Kodim Putussibau Dicatut untuk Meminta Uang

Sebenarnya kata Ana, status jalan ini adalah jalan Kabupaten, namun karena ini sudah menjadi jalan paralel perbatasan sehingg jalan ini non status dibiayai Nanti kalau udah selesai nanti akan kita usulkan hibah ya dari hibah dari Jalan Kabupaten menjadi Jalan paralel perbatasan supaya bisa dibiayai. 

"Jika sudah selesai dibangun jalan ini, nanti akan kita usulkan hibah dari status jalan Kabupaten menjadi jalan paralel perbatasan," ujarnya. 

Sementara itu Bupati Kapuas Hulu AM Nasir mengharapkan proyek jalan tersebut dapat berjalan lancar karena masyarakat perbatasan sudah bpsan dengan kondisi jalan yang ada.

"Saya imbau kepada masyarakat perbatasan agar mendukung pembangunan jalan paralel perbatasan tersebut," tutupnya. ***

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah