Wabup Kapuas Hulu Terpilih Sebut Pembatalan Pelantikan Tak Logis

WARTA PONTIANAK  - Informasi pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu Terpilih akhirnya menemukan titik terang. Pelantikan yang informasinya tanggal 17 Februari 2021 di Pontianak resmi diundur Dirjen Otda Kemendagri pada akhir Februari 2021.  

Wakil Bupati Kapuas Hulu Terpilih Wahyudi Hidayat menyampaikan, alasan dibatalkannya pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih di Kalimantan Barat sungguh tak logis.  

"Saya tahu diundurnya pelantikan ini dari Sekda Kapuas Hulu dan Plt Karo Pemerintahan Propinsi Kalbar. Alasan pengunduran pelantikan yang harusnya tanggal 17 Februari 2021 disebabkan belum selesainya SK sungguh tak logis. Sudah tahu acara rutin Pilkada," kata Wahyudi Hidayat Wakil Bupati Kapuas Hulu Terpilih, Senin 15 Februari 2021.

Baca Juga: Sejumlah Rumah Warga Perbatasan Indonesia dan Malaysia Terdampak Pembangunan Jalan Paralel

Politisi PAN Kapuas Hulu ini pun mengatakan, dibalik diundurnya pelantikan dirinya bersama Bupati Fransiskus Diaan diharapkan memiliki hikmah.

"Saya menerima lapang dada pelantikan diundur dan kita menghormati keputusan Mendagri lewat Dirjen Otda," ujar Wahyu. 

Dirinya pun mengingatkan kepada tim agar bersabar atas diundurnya pelantikan dirinya ini, karena jabatan ada masa waktunya. 

Baca Juga: Perpisahan Bupati Kapuas Hulu Dua Periode, AM Nasir: Semuanya Harus Dukung Program Sis-Wahyu

Sementara itu, Sekda Kapuas Hulu Mohd Zaini menyampaikan bahwa sesuai hasil Vidcon sore ini dengan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri bahwa pelantikan Bupati dan Wakil Bupati akan dilaksanakan pada akhir bulan Februari secara virtual.