PKL Terus Bertambah, Pasar Pagi Putussibau Perlu Ditata

WARTA PONTIANAK  - Semerawutnya Pasar Pagi Putussibau membuat tidak tertatanya bangunan yang ada. Pedagang Kaki Lima – PKL yang berjualan di pinggir jalan pun terus bertambah. 

Parahnya lagi kendaraan roda dua terparkir di tengah jalan di Pasar Pagi Putussibau sehingga membuat jalan kata masuk pasar menjadi sempit. 

"Motor parkir di tengah jalan ini sudah lama," kata Suhami salah satu pedagang di Pasar Pagi Putussibau, Selasa 23 Februari 2021. 

Baca Juga: BBTNBKDS Bantah Proyek Gagal di Hulu Kapuas

Suhami mengatakan, adanya motor terparkir di tengah jalan menuju pasar ini, tak ayal membuat motor lain yang keluar masuk pasar ini sering menabrak motor yang sedang parkir.  

"Bagaimana kita tidak menabrak, jalannya saja sempit. Belum lagi motor yang menyenggol pejalan kaki," ujarnya. 

Rohayati pedagang lainnya menyampaikan, bahwa Pemkab Kapuas Hulu tampaknya tidak ada lahan untuk menempatkan motor yang parkir di tengah jalan menuju pasar ini.

Baca Juga: 3 Terdakwa Dugaan Kasus Korupsi Reboisasi Hutan di Kapuas Hulu Jalani Sidang Perdana

"Kalau bisa bagaimana pemerintah mengatasi masalah parkir tengah jalan ini. Karena jalan menjadi sempit," jelasnya.

Sebagai pedagang Rohayati merasa malu juga melihat kondisi pasar Pagi Putussibau ini, semakin hari terlihat kumuh. 

"Di Sintang dan Pontianak saya tidak pernah melihat ada motor yang parkir ditengah jalan seperti ini," ucapnya. 

Baca Juga: Proyek Pembangunan TNBKDS di Hulu Kapuas Dianggap Banyak Tak Sesuai

Dirinya berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu yang baru dapat menata Pasar Pagi Putussibau agar terlihat lebih rapi dan indah. 

"Malu rasanya kita berada di perbatasan Indonesia dan Malaysia namun pasarnya seperti ini," tutupnya. ***