Network
WARTA PONTIANAK - Orang tua korban dugaan pemerkosaan meminta aparat kepolisian untuk menjatuhkan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku.
Hal tersebut karena anaknya masih dibawah umur yang sepatutnya dijaga bukan malah dijadikan korban kejahatan seksual oleh orang dewasa berinisial DN.
“Ya pihak aparat harus menindak tegaslah kepada pelaku pemerkosaan anak saya bahkan saya juga menduga anak saya juga dijual dan itu harus di usut,” ujar F orang tua korban S saat diwawancarai awak media di Mapolresta Pontianak Kota, Rabu 24 Februari 2021.
Baca Juga: Bejad!! Dicekoki Ineks, Seorang Gadis Diperkosa di Hotel Pontianak
Hingga saat ini, kondisi anaknya yang berusia 16 tahun masih merasakan halusinasi, dan trauma ketakutan akibat dugaan pemerkosaan tersebut.
“Kondisi anak trauma, ini Insyaallah dari pihak KPPAD memberikan pendampingan, kami berterima kasih terutama pada kepolisian. Sekarang masih ada sedikit halusinasi, kadang kalau tidur ada ngomong ngigau mau dibunuh katanya,” tambahnya.
Tak hanya itu, F juga menduga jika anaknya yang dikenal kesehariannya pendiam dan jarang keluar rumah ini dijual oleh seseorang sehingga mendapatkan perlakuan asusila.
Baca Juga: Dicekoki Narkoba Jenis Ineks Sebelum Diperkosa, Polisi: Korban Masih Fly, Akan Kita Visum!
“Saya pribadi anak saya itu dijual oleh temannya, di situ ada pernyataan dijual. Di hp banyak chatting sama kawan-kawan saja, saya tidak terlalu melihat secara detail karena saya juga kerja,” katanya.
F mengatakan, pihak KPPAD Kalimantan Barat akan memberikan pendampingan psikolog terhadap anaknya yang saat ini masih berstatus pelajar di salah satu sekolah di Kota Pontianak.
Baca Juga: Tak Hanya Dicekoki Ineks, SY Anak Dibawah Umur Yang Diperkosa Juga Dipaksa Gunakan Sabu
“Pihak KPPAD akan memberikan pendampingan untuk memulihkan psikologis anak saya dan kami berterima kasih terutama pada kepolisian,” tutupnya.***
