Takut di Swab PCR, Siswi SMA Muhammadiyah 1 Pontianak Remas Kuat APD yang Dipakai Petugas

- 24 Februari 2021, 20:06 WIB
Afifah Mufidah saat dilakukan pemeriksaan Swab PCR
Afifah Mufidah saat dilakukan pemeriksaan Swab PCR /Yapi Ramadhan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Salah seorang murid SMA Muhammadiyah 1 Pontianak, Afifah Mufidah terlihat ketakutan saat petugas hendak mengambil sampel Swab di lubang hidungnya.

Saking takutnya, Afifah meremas kuat Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan oleh petugas pemeriksa.

Saat diwawancarai, Afifah mengaku pemeriksaan Swab PCR yang ia lakukan sangat terasa sakit.

Baca Juga: Belajar Tatap Muka di SMAN 4 Pontianak, 80 Guru di Swab PCR dan 100 Siswa Rapid Antigen

“Nggak enak, sumpah nggak enak. Itu sakit banget,” kata Afifah kepada awak media, Rabu 24 Februari 2021.

Dirinya mengaku, sebelum melakukan pengambilan sampel Swab PCR saja, dia sudah sangat gugup.

“Udah tremor dari awal, jadi kayak gimana gitu, kayak sumbat (hidungnya). Memang gugup banget (sebelum Swab),” ungkapnya.

Kemudian, Afifah menuturkan, dirinya tidak akan lagi mau dilakukan pemeriksaan Swab karena ia menilai pemeriksaan tersebut sangat sakit.

Baca Juga: Kendati Belum Laksanakan Sekolah Tatap Muka, Kayong Utara Sudah Lakukan Pemeriksaan Swab Guru dan Murid

“Nggak mau lagi di Swab. Ini baru pertama kali,” terang dia.

Sementara itu, Kepala SMA Muhammadiyah 1 Pontianak, Deni Rahmadi menjelaskan, pemeriksaan Swab PCR dilakukan terhadap 205 orang peserta didik kelas XII.

“Untuk jumlah siswa kelas XII itu ada 205 orang dan Insya Allah kita akan lakukan Swab Antigen kepada keseluruhannya karena dalam rangka untuk persiapan ujian sekolah kedepannya,” tuturnya.

Baca Juga: Tes Swab Covid-19 di Hong Kong Tak Akurat, Perusahaan China BGI Genomics Minta Maaf

Tidak hanya murid, para guru beserta jajaran di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak juga dilakukan pemeriksaan Swab PCR.

“Untuk Swab PCR guru dan staf tata usaha di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak ini berkisar 61 orang. Namun dari 61 orang ini ada juga beberapa guru yang sudah di Swab PCR di sekolah tempat yang lain. Jadi yang sisanya kurang lebih 85% lah,” ujar Deni.

Saat ini, SMA Muhammadiyah 1 Pontianak sendiri sudah menggelar tatap muka sejak Senin, 22 Februari 2021.

Baca Juga: 39 Orang Pengunjung Bioskop Ayani Mega Mall di Swab PCR

Seperti diketahui, siswa SMA Muhammadiyah 1 Kota Pontianak melaksanakan pemeriksaan Swab PCR yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Rabu, 24 Februari 2021. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah