Ini hasil Swab 33 Pegawai BKPSDM Kayong Utara Setelah Kontak Dengan Almarhum

Warta Pontianak – Terkait adanya seorang pegawai BKPSDM yang meninggal dunia pada 6 Februari 2021 lalu dan dinyatakan positif Covid-19, sebanyak 33 pegawai yang pernah kontak erat dengan almarhum di instansi tersebut langsung dilakukan uji swab.

“Hasilnya, sebanyak 33 pegawai dinyatakan negatif Covid-19, setelah hasil uji swab dari Lab Untan Pontianak keluar pada tanggal 9 Februari 2021,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kayong Utara, Bambang Suberkah, Rabu 10 Februari 2021.

Seperti diketahui, pegawai BKPSDM sudah dilakukan uji swab pada 6 Februari 2021. Seluruhnya di uji swab di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Muhammad Jamailudin 1 Sukadana.

Baca Juga: Ini Penjelasan Kepala Dinas Kesehatan Kayong Utara, Terkait Meninggalnya Pejabat BKPSDM Karena Covid-19

Baca Juga: Dinas Terkait Diminta Serius Tangani Pembangunan di KKU

Selama ini, menurut Bambang, Kayong Utara tetap mengirimkan sampel swab kepada Provinsi, namun diakunya memang pengiriman sampel tersebut,  tidak bisa sebanyak yang diinginkan Gubernur Kalimantan Barat.

"Kalau jumlah sampel, kita harus lihat datanya di rumah sakit. Sebenarnya setiap minggu selalu mengirimkan hasil swab, kendati jumlahnya tidak bisa memenuhi yang ditargetkan provinsi. Tetapi kita tetap berusaha," terangnya

Minimnya jumlah pengiriman sampel tersebut didasari oleh beberapa faktor, namun Bambang memastikan, setiap orang yang berkontak erat, suspect, atau tanpa gejala dan datang dari daerah yang berpotensi tinggi Covid-19, maka pihaknya akan segera mengambil sampel uji swab pada orang tersebut.

Baca Juga: CITA Serahkan Bantuan Pembangunan Masjid Al-Qubro Matan Jaya