Buka UKW, Gubernur Sutarmidji Harap Pers Kalbar Bawa Pencerahan

- 27 Februari 2021, 13:52 WIB
Gubernur Kalbar Sutarmidji saat foto bersama dalam kegiatan pembukaan UKW Kalbar
Gubernur Kalbar Sutarmidji saat foto bersama dalam kegiatan pembukaan UKW Kalbar /Taufik AS/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Secara resmi Gubernur Kalimantan Barat membuka kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dilaksanakan oleh Dewan Pers di Hotel Aston Pontianak, Sabtu 27 Februari 2021.

Gubernur Kalbar Sutarmidji optimis dengan adanya kegiatan UKW di Kalbar, berita yang disajikan kepada masyarakat akan lebih memberikan pemahaman dan kecerdasan kepada masyarakat.

"Profesi wartawan itu bisa membuat baik tata kelola pemerintahan, karena mediia yang mengawasi. Tapi datanya harus lengkap sehingga menghindari dari berita hoaks," katanya saat memberikan sambutan dalam kegiatan UKW Kalbar.

Sutarmidji mengatakan, di Kalbar sendiri banyak wartawan yang menjalankan tugasnya secara profesional. Namun di Kalbar ini ada juga segelintir oknum wartawan yang tidak menjalankan tugasnya dengan benar.

Baca Juga: PWI Kalbar Pinta Polisi Tindak Tegas Oknum Pemeras Pemilik SPBU di Sintang

"Ini yang membuat rusak citra wartawan. Silakan saja buat berita, tapi harus bertanggung jawab," ujar Sutarmidji.

Gubernur Sutarmidji berharap melalui UKW ini, Pers di Kalbar bisa membawa pencerahan di Kalbar karena masih ada masyarakat yang sumbu pendek dan kurang paham.

"Saya harap wartawan membuat berita dimuat secara adil dan objektif," ucapnya.

Sementara Perwakilan Dewan Pers, Asep Setiawan menyampaikan, program UKW ini adalah program nasional.

Baca Juga: PWI Pusat Dorong Wartawan untuk Investigasi Kasus Kematian Laskar FPI

"Sebanyak 1700 semua wartawan di indonesia harus mengikuti UKW. Di Kalbar ini terbesar jumlahnya," ujarnya.

Melalui UKW ini, kata Asep diharapkan wartawan bisa meningkatkan kualitas. Menurutnya wartawan ini merupakan profesi yang sangat penting di masyarakat.  Wartawan dituntut untuk memiliki ketrampilan dan keahlian.

"Profesi wartawan di dunia ini sama. Oleh karena itu indonesia tak boleh kalah. Kita harus menjaga profesionalitas wartawan dan kita ingatkan soal kode etik," jelasnya.

Baca Juga: Mantan Anggota Dewan Pers dan Dubes RI Untuk Filipina Sinyo Sarundajang Tutup Usia

Selain itu kata Asep, melalui UKW diharapkan pada wartawan sebagai penjernih informasi. "Wartawan tak boleh kalah dengan berita hoaks diluar. Setelah UKW, berita hoaks tak berseliweran," ucapnya.

Sementara Ketua PWI Kalbar, Gusti Yusri menyampaikan, kegiatan UKW dilaksanakan 2 hari. Kegiatan ini merupakan hari bersejarah bagi PWI dan Pers. Karena pertama kali dapat menyelenggarakan dengan jumlah besar yakni 54 peserta.

"Istimewa lagi ada teman - teman  yang ikut yakni tokoh - tokoh pers Kalbar. Ini sebagai bentuk kpmitmen mereka betapa pentingnya terhadap profesi wartawan," ujarnya.

Yusri menjelaskan, yang mengikuti kegiatan UKW terdiri dari bebeberapa wartawan yang berasal dari berbagai daerah yakni Kabupaten Sintang, Kapuas Hulu, Pontianak dan lainnya.

Baca Juga: Catatan Akhir Tahun Dewan Pers: Jangan Ada Lagi Pidana Karena Karya Jurnalistik

"Saya juga terimakasih pada Dewan Pers yang berikan kepercayaan dalam banyak UKW ini. Mudahan kedepan dilakukan kegiatan UKW di Kalbar," tutupnya. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah