Kapolres Kapuas Hulu Tegaskan Tak Ada Kompromi Untuk Karhutla

- 3 Maret 2021, 19:14 WIB
Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi
Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi /Taufik/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK  - Kapolres Kapuas Hulu Kalimantan Barat AKBP Wedy Mahadi menyatakan siap melakukan tindakan secara hukum terkait persoalan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tanpa ada kompromi, sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

"Sesuai arahan Pak Presiden kami siap tindak tegas apabila ada pelaku Karhutla di Kapuas Hulu," katanya, Rabu 3 Maret 2021. 

Kapolres mengajak semua pihak baik pemerintah, pihak perusahaan, hingga lapisan masyarakat untuk mengedepankan upaya pencegahan.

Baca Juga: Tim Provos Polda Kalbar Sidak ke Polres Kapuas Hulu, Ada Apa?

Menurutnya, persoalan Karhutla merupakan tanggungjawab bersama yang perlu sinergitas semua pemangku kebijakan hingga lapisan masyarakat.

"Persoalan Karhutla tidak bisa dianggap remeh, bisa-bisa jabatan kami dicopot apabila dianggap tidak mampu mengatasi Karhutla," ucap Kapolres.

Kapolres mengatakan, tiga pilar yang juga melibatkan kelompok masyarakat desa mesti terus membantu dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla.

Baca Juga: Dari 47, Pemkab Kapuas Hulu Akan Tuntaskan 20 Desa Tertinggal di 2021

"Kami sengaja mengundang camat dan seluruh Kapolsek di jajaran Polres Kapuas Hulu termasuk pihak perusahaan agar kita sama-sama melakukan sosialisasi dan pencegahan Karhutla," jelasnya. 

Tidak hanya itu, Wedy juga meminta pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit proaktif dan benar-benar serius dalam melakukan pencegahan Karhutla bersama masyarakat dan pemerintah.

"Kita tidak ingin terjadi Karhutla karena dampaknya cukup luas bagi kehidupan masyarakat terutama kabut asap itu mengancam keselamatan manusia," ujarnya. 

Baca Juga: Dandim Ingatkan Perusahaan Kelapa Sawit di Kapuas Hulu Tak Boleh Bakar Lahan

Sementara itu, Gunawan, Kepala Pelaksana BPBD Kapuas Hulu menyampaikan, di Kapuas Hulu hingga hari ini terdapat 9 titik api saja. Dengan jumlah 9 titik hot spot ini, masih dikatakan aman. 

"9 titik api ini tersebar di beberapa kecamatan diantaranya Kecamatan Putussibau Selatan, Kalis, Suhaid dan lainnya," ujarnya. 

Gunawan menyampaikan, pihaknya akan membentuk Satgas Komando Karhutla, sesuai arahan gubernur penetapan status siaga darurat Karhutla.

Baca Juga: Bupati Fransiskus Diaan: ASN Tak Ada Lagi Blok

"Untuk membentuk Satgas ini kita akan rapat dengan Bupati dan Wakil Bupati yang baru ini," ucapnya. 

Gunawan pun mengimbau kepada masyarakat dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu ini, kalau bisa hati - hati dalam penggunaan api.

"Kalau bisa masyarakat berhati - hati setiap melakukan pembakaran," tutupnya. *** 

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah