Jadi Korban Tabrak Lari di Sungai Pinyuh, Guru Honorer Alami Patah Kaki

- 22 Maret 2021, 19:34 WIB
Dignasia Palani Saat Di Puskesmas Sungai Pinyuh Usai Mendapatkan Perawatan Dari Tenaga Medis
Dignasia Palani Saat Di Puskesmas Sungai Pinyuh Usai Mendapatkan Perawatan Dari Tenaga Medis /Hamzah/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Dignasia Palani Anggari, seorang ibu muda warga Jalan Merakai, Desa Balai Sebut, Sanggau, menjadi korban tabrak lari, pada  Senin 22 Maret 2021 sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, di Jalan Raya Seliung, Kelurahan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah.

Dari peristiwa tersebut Dignasia Palani yang kesehariannya bekerja sebagai guru honorer di salah satu sekolah di Sungai pinyuh, mengalami patah kaki kanan.

Kanit Lantas Polsek Sungai Pinyuh, Polres Mempawah, Iptu Sanudin membenarkan kejadian itu. Sanudin mengatakan, insiden tersebut bermula ketika korban turun dari angkutan umum bis di Jalan Raya Seliung KM 51.00 Mempawah-Anjongan.

“Setelah turun dari bis, korban langsung menyeberang dari arah kanan ke kiri jalan raya,” ungkap Sanudin.

Baca Juga: Polisi Kembali Tetapkan 1 Pelaku Penjarahan saat 5 Ruko Terbakar di Mempawah

Lebih lanjut Sanudin menceritakan, pada saat bersamaan melintas kendaraan sepeda motor. Pemotor tersebut melaju dari arah Sungai Pinyuh menuju Anjongan.

“Pada saat korban hendak menyeberang jalan, melintas kendaraan sepeda motor ini. Lantaran jarak terlalu dekat, sehingga tabrakan tak bisa dihindari lagi,” tuturnya.

Usai menabrak korban, lanjut Sanudin, pengendara sepeda motor langsung meninggalkan korban yang saat itu sedang mengalami luka akibat kecelakaan lalu lintas tersebut sampai saat ini belum diketahui identitas pemotor yang menabrak.

“Kita masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pengendara sepeda motor yang menabrak korban,” tegasnya.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah